Bahkan, ia pernah ditugaskan menjadi intelijen untuk menyusup ke wilayah Malaysia pada 1963. Saat itu, Indonesia tengah bersitegang dengan Malaysia dan menggelar operasi Dwikora. Pada April 1965, Pierre Tendean dipercaya menjadi ajudan Jenderal AH Nasution yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan.
Kisahnya cintanya sungguh mengharukan, harapan Pierre Tendean untuk mengikat janji dengan sang kekasih bernama Rukmini terpisah karena maut. Jasad Pierre Tendean berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia merupakan salah satu pahlawan revolusi berdasarkan ketetapan Keppres Nomor 111/KOTI/1965.
Berita ini sebelumnya telah tayang di iNews.id dengan judul "Sosok Pierre Tendean Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI yang Berdarah Prancis"
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait