Misteri Sejarah, Siapa Sebenarnya Sosok Perkasa Sumpah Palapa yang Terkenal

Amelia Ayu Aldira
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada yang hingga kini masih misteri (Foto: Ist)

Namun, tiba-tiba Kuti berniat menggulingkan raja dan menduduki kerajaan selama beberapa hari. Raja Jayanegara berhasil melarikan diri ke desa Badander dikawal pasukan Bhayangkara yang dipimpin oleh Gajah Mada. 

Saat Raja Jayanegara melarikan diri, Gajah Mada bekerja sama dengan beberapa pejabat tinggi sipil dan militer kerajaan untuk melawan pemberontakan Kuti. Karier Gajah Mada menanjak dengan cepat setelah pemberontakan berakhir.  Dia dipromosikan menjadi Panglima Pengawal Istana kemudian menjadi Mahapatih Provinsi Kahuripan.

Kematian Jayanagara

Kisahnya memiliki beberapa versi sejarah siapa sebenarnya di balik pembunuh Jayanagara dan motifnya. Ada yang menyebutkan, Jayanagara dilanda rasa takut kehilangan takhtanya sehingga melarang kedua adiknya, yaitu Dyah Gitarja (Tribhuwana Tunggadewi) dan Dyah Wiyat (Rajadewi Maharajasa) menikah karena khawatir iparnya bisa menjadi saingan. 

Bahkan muncul desas-desus jika kedua putri yang lahir dari Gayatri akan dinikahi oleh Jayanagara. Desas-desus itu disampaikan Ra Tanca kepada Gajah Mada yang saat itu sudah menjadi abdi kesayangan Jayanagara. 

Ra Tanca juga menceritakan tentang istrinya yang diganggu oleh Jayanagara. Namun Gajah Mada seolah tidak peduli pada laporan tersebut dan tidak mengambil tindakan apa-apa.  Tanca pun menunggu kesempatan yang baik. Kebetulan Raja Jayanagara menderita bisul kemudian meminta Tanca untuk membedahnya. 

Momen ini kemudian dimanfaatkan oleh Tanca untuk membunuhnya di tempat tidur. Ada juga yang menyebutkan, istri Tanca menyebarkan berita dia dicabuli Jayanagara. 
Mendengar itu, Gajah Mada malah balik menuduh dan mengadukan Tanca menebarkan fitna

Kisah lain menyebutkan, justru Gajah Mada yang menjadi otak pembunuhan tersebut. Konon isu Raja Jayanagara mencabuli istri Ra Tanca merupakan siasat dari Gajah Mada. Ra Tanca hanya diperalat oleh Gajah Mada untuk membunuh Jayanagara. 

Kisah lainnya juga menyebutkan, Gajah Mada yang pada hakikatnya tidak suka pada sikap Jayanagara, menggunakan Tanca sebagai alat untuk memusnahkannya. Untuk menutupi perbuatannya, dia segera membunuh Tanca tanpa proses pengadilan.

 Ada juga yang menyebutkan, Tanca terus-menerus merasa tak senang pada raja atas kejadian yang menimpa Kuti, kawan Tanca sesama dharmaputera. Dia menulis, awal sengketa berasal dari mulut seorang perempuan, yaitu istri Darmaputera Ra Tanca. 

Editor : Dian Burhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network