BADUNG, iNews.id - Pasca penangkapan terduga teroris berinisial FSI di Desa Sumber Mujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Polda Bali memperketat pintu masuk ke pulau Dewata.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya tengah melakukan usaha-usaha pencegahan agar tindakan terorisme tersebut tidak mengganggu jalannya persiapan menjelang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berpuncak pada November mendatang.
Menurutnya, tindakan penanggulangan ancaman terorisme tidak masuk domain tugas Polda Bali, tetapi pihaknya selalu berkoordinasi dengan Densus 88. Sebab hal tersebut masuk dalam ranah tugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Yang pasti kami melakukan peningkatan pengamanan wilayah, situasi di Bali. Kami selalu berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri yang ada di wilayah Bali," katanya.
Bayu Setianto juga menegaskan akan meningkatan pengawasan di pintu masuk jalur yang ada di wilayah Bali,seperti pelabuhan dan bandara ataupun lokasi tempat kedatangan masyarakat yang datang dari luar Bali.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait