BADUNG,iNews.id - Persiapan penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung 15–16 November 2022 mendatang terus dimaksimalkan. Termasuk menyelesaikan seluruh infrastruktur kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20 tepat waktu sebelum acara berlangsung.
Hadir dalan rapat rapat koordinasi KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimis PT PLN (Persero) mampu menyelesaikan seluruh infrastruktur kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20.
Luhut sebut PLN berperan penting dalam penyelenggaraan KTT G20 mengingat seluruh pergerakan delegasi selama di Bali bakal menggunakan kendaraan listrik.
“Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua telah disiapkan PLN baik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik,” ucap Luhut.
Dalam rapat koordinasi itu, yang berlangsung tertutup dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Luhut menyampaikan ia juga optimis PLN mampu memastikan pasokan listrik tetap andal selama penyelenggaraan KTT G20.
Dalam siaran tertulis yang sama, Direktur Utama PT Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan infrastruktur listrik yang bakal mengisi kendaraan listrik para delegasi saat KTT G20.
Total ada 616 kendaraan listrik yang dipersiapkan untuk kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. Dari jumlah itu, 493 unit mobil diperuntukkan untuk para delegasi, sementara 123 kendaraan listrik untuk pengamanan dan operasional.
"Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, yang mana 66 unitnya terpasang, dan 4 unit cadangan, kemudian 200 unit home charging, dan 21 unit SPKLU fast charging yang tersebar di seluruh Bali,” jelas Darmawan.
Ia menyampaikan sampai akhir Agustus 2022, persiapan pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 mencapai 93,61 persen.
“Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau,” papar Direktur Utama PLN.
Di kegiatan yang berbeda, Darmawan menyampaikan progress pemasangan 66 SPKLU ultra fast charging di Central Park ITDC Nusa Dua dan di depan The Apurva Kempinski Bali mencapai lebih dari 96 persen.
Targetnya, pemasangan SPKLU di dua lokasi yang menjadi pusat penyelenggaraan KTT G20 itu bakal rampung pada minggu ke-4 September 2022. Sementara itu, pemasangan 200 home charging di beberapa hotel dan lokasi di Nusa Dua, Bali, ditargetkan juga selesai pada minggu ke-4 September 2022.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait