Ridwan Abdullah Sani mengatakan kehidupan bagi orang yang beriman kepada Allah akan sangat sulit pada masa kehadiran Dajjal.
Hal tersebut merupakan ujian keimanan yang sangat dahsyat. Orang-orang yang tidak kuat menahan derita akan memilih untuk bersahabat dan mengikuti Dajjal walaupun mereka tahu bahwa ia kafir.
Menurut Ridwan Abdullah Sani, sebenarnya hal seperti ini telah terjadi pada sebagian manusia yang memilih untuk hidup mewah dengan menggadaikan keimanannya kepada Allah.
Sebuah contoh nyata dari ujian keimanan adalah terjadinya penindasan pada umat muslim di Uyghur oleh pemerintah Cina. Orang-orang yang menjalankan syariat Islam akan dipenjara atau masuk kamp konsentrasi, sementara istri mereka diperkosa, dan anak-anak mereka dididik untuk membenci Islam.
Beberapa sistem dunia yang diperkenalkan oleh kaum Yahudi, menurut Ridwan Abdullah Sani, juga merupakan sistem Dajjal, misalnya riba dan tipu-menipu dalam perdagangan.
"Sistem seperti itu telah dipergunakan oleh orang-orang yang tamak, untuk memperoleh untung sebesar-besarnya," ujarnya. Ridwan Abdullah Sani mengatakan orang yang menghormati dan bersahabat dengan Dajjal akan memeluk agama Dajjal dengan cara sukarela atau terpaksa.
"Mereka yang menjadi pengikut-pengikut Dajjal akan senang hidupnya. Hal ini berlaku pula bagi orang-orang yang bersumpah setia kepadanya," katanya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait