Keluhan kedua juga disampaikan Tri Siwi, terkait dengan Posyandu, di mana dana Posyandu per tahun yakni Rp4,5 Juta, sehingga dinilai sangat kurang.
"Jadi kami mohon, untuk ke depan saat Mas Respati menjadi walikota, bisa menambah dana insentif Posyandu, agar kami para kader tidak kebingungan lagi terkait dana,” urai Tri Siwi.
Menanggapi pertanyaan terkait minimnya dana Posyandu, Respati Ardi menyebutkan jika dirinya mempunyai program bernama Posyandu Plus.
Program Posyandu Plus dikatakan Respati Ardi mencakup isu mental health semua usia, di mana ke depan akan ditambahkan dokter psikolog.
Selain itu, tidak hanya kesehatan mental yang diperhatikan, karena program Posyandu Plus juga akan ditambahkan dana insentif, termasuk dana insentif untuk kader.
“Untuk Puskesmas, saya akan pastikan "Puskesmas Prima", di mana pelayanan sudah bisa berstandar rumah sakit. Kalau mau rawat inap tidak perlu ke rumah sakit, cukup di Puskesmas saja sudah bisa," urai Respati Ardi.
Editor : Asarela Astrid