Solo selalu menjadi salah satu pembahasan dalam banyak hal tak terkecuali politik.
Selain menjadi magnet perpolitikan Indonesia, Purwanto sering menganggap Kota Solo sebagai cabe rawit politik Indonesia.
Alasannya, karena Kota Solo mampu
menghangatkan bahkan memanaskan tensi politik di Indonesia, meskipun Kota Solo hanya memiliki wilayah sekitar 44,1 km persegi atau 0.14 persen dari luas wilayah Jawa Tengah.
Kota dengan populasi penduduk sekitar 850 ribuan ini juga dianggap Purwanto sebagai salah satu daerah pemilihan neraka bagi kontestan calon legislatif DPR RI, lantaran sengitnya perebutan suara pemilih.
Purwanto tidak memungkiri bahwa Kota Solo diasosiasikan sebagai cabe rawit nya Indonesia dalam politik, yakni kecil dan pedas, namun menarik untuk dirasakan.
Selain itu, keberhasilan Solo menjadi kota maju yang kaya budaya dan memiliki segudang prestasi juga perlu untuk diperhitungkan.
Editor : Asarela Astrid