DENPASAR, iNewsBadung.id - Pada peringatan Hari Epilepsi Internasional atau Purple Day tanggal 26 Maret yang lalu, Siloam Hospitals Bali mengingatkan masyarakat akan pentingnya memahami penanganan epilepsi dan menghindari stigmatisasi terhadap penderitanya.
Hal itu disampaikan dr. I Gusti Ayu Made Riantarini, Sp.N., dalam pertemuan Media Gathering di Denpasar. Dia menyampaikan pentingnya pengetahuan luas tentang penanganan epilepsi.
"Mengetahui lebih banyak tentang epilepsi akan mendorong keluarga penderita untuk lebih terbuka terhadap penanganan yang tepat," ungkap dr. Gusti Ayu Made Riantarini, Sp.N, yang aktif menangani pasien epilepsi di RSU Siloam Bali.
Purple Day adalah bagian dari kampanye internasional yang dimulai pada 26 Maret 2008 di Kanada dan telah diikuti oleh 85 negara.
Pada acara tersebut, juga disampaikan pentingnya edukasi untuk menghindari kepercayaan pada mitos dan stigma negatif terhadap penderita epilepsi.
"Harapannya, ini akan memberikan manfaat bagi komunitas dan meningkatkan kualitas hidup pasien," tambah dr. Gusti Ayu Made Riantarini, Sp.N.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta