Bersama 18 orang yang tergabung dalam kelompok karawitan Raga Bali, Nengah Muliana yang merupakan dosen ISI Surakarta ini menampilkan dua repertoar, yakni konser tabuh telu lilit dan tari Mergapati yang menggambarkan seorang raja gagah perkasa dalam pertempuran.
Selain Nengah Muliana, beberapa penampil dari luar daerah Kota Surakarta merupakan seniman yang sudah lama menetap, belajar ataupun bekerja di Kota Surakarta, seperti Arjasura Banyuwangi yang merupakan Komunitas Mahasiswa Jawa Timur, yang sudah lama belajar di Kota Solo.
Lambang, salah satu anggota penampil Arjasura Banyuwangi ini merasa senang dapat terlibat dalam Konser Karawitan ini, karena memberikan wadah seniman luar daerah untuk ikut mengenalkan budaya daerah.
“Saya berharap, konser ini bisa digelar setiap tahun sekali, sehingga seniman bisa secara rutin mempromosikan daerah masing-masing,” ujar Lambang.
Semoga tulisan tentang ratusan seniman termasuk dari Bali dukung konser karawitan, bahkan bule ikut ngibing ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid