Wakili Bupati se-Indonesia, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta jadi Narasumber Anti Korupsi

JAKARTA, iNewsbadung.id - Wakili Bupati se-Indonesia, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta jadi narasumber workshop indikator Kabupaten dan Kota anti korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Workshop yang digelar di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK RI, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023) ini diadakan untuk meningkatkan peran pemerintah dan masyarakat dalam menyusun indikator kabupaten / kota anti korupsi tahun 2023.

Baca Juga

Bupati Badung Serahkan LKPD Unaudited 2023

Kehadiran Bupati Badung Giri Prasta mewakili bupati se-Indonesia ini untuk meningkatkan peran masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi, di samping juga meningkatkan kolaborasi antar unit di Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kementerian/Lembaga, instansi dan masyarakat.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran pemerintah kabupaten dan pemerintah kota terutama untuk membangun nilai anti korupsi.

Bupati Badung Giri Prasta mengatakan bahwa dirinya diundang untuk membahas, serta memberikan masukan terkait indikator agar daerah, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia anti korupsi. 

Baca Juga

Wakili Bupati Badung, Adi Arnawa Hadiri Karya Melaspas

Bupati Giri Prasta menambahkan, indikator Kabupaten/Kota anti korupsi adalah salah satu parameter untuk melihat suatu wilayah anti korupsi itu sendiri. 

Dalam laman resmi Setda Badung, Giri Prasta menyebutkan upaya pencegahan korupsi dengan ukuran capaian yang sudah disusun KPK RI telah diimplementasikan melalui Monitoring Center for Prevention (MCP). 

Ukuran capaian ini untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan peningkatan integritas untuk masyarakat dan pemerintah daerah. 

Baca Juga

Bupati Badung Giri Prasta Resmikan Balai Banjar Dawas, Ini Ulasannya

Di samping itu terdapat ukuran capaian yang diterbitkan Kementerian/Lembaga, yakni Implementasi Zona Integritas (Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), serta Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik.

Giri Prasta meyakini, bahwa MCP adalah salah satu tolak ukur untuk melihat wilayah anti korupsi, sehingga output yang diharapkan yaitu adanya indikator Kabupaten dan Kota anti korupsi yang objektif, relevan dan terukur, sehingga dapat mencegah korupsi secara efisien dan efektif. 

Ditambahkan Giri Prasta yakni akan terbangunnya nilai integritas dan budaya anti korupsi dalam penyelenggara pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat
 
"Kami percaya sepenuhnya dengan koordinasi dan penyempurnaan, KPK RI  nantinya dapat membuat sistem yang bagus dan terintegrasi," urai Bupati Badung Giri Prasta.

Baca Juga

Bupati Badung Giri Prasta Hadiri Rapat Penajaman Pembangunan MRT / LRT

Selain mengundang Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sebagai narasumber mewakili bupati se-Indonesia, KPK RI juga menghadirkan narasumber lain yakni 
Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, mewakili walikota se-Indonesia.

Semoga tulisan tentang Wakili Bupati se-Indonesia, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta jadi narasumber anti korupsi yang digelar KPK RI ini bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid