get app
inews
Aa Read Next : Selamat! Penglipuran Bali Terpilih Sebagai Desa Wisata Terbaik Tingkat Dunia 2023 oleh UNWTO

Menparekraf Sandiaga Dorong Desa Wisata Pulau Penyengat jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Dunia

Minggu, 30 Juli 2023 | 19:39 WIB
header img
Menparekraf Sandiaga Uno dorong Desa Wisata Pulau Penyengat jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia. Foto : kemenparekraf.go.id

TANJUNGPINANG, iNewsbadung.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dorong Desa Wisata Pulau Penyengat jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia dan masuk masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. 

Menurut Menparekraf Sandiaga, Pulau Penyengat mempunyai peran sangat penting dengan kerajaan Riau, Lingga, Johor, Pahang, serta Kerajaan Riau Lingga di abad 18. 

Hingga saat ini, Pulau Penyengat menjadi destinasi andalan wisata mancanegara dari Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura, terutama untuk mempelajari budaya Melayu.

Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi Kemenparekraf, Sandiaga akan memberikan fasilitas melalui Kemendikbud Ristek dengan berbagai intervensi kebijakan, seperti menjadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia. 

Sandiaga Uno menambahkan bahwa hingga kini Pulau Penyengat masih mempertahankan struktur, bangunan bersejarah, serta makam pembesar kerajaan yang tersebar di sekeliling Pulau Penyengat.

Pulau yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Riau-Lingga ini 
memiliki aktivitas wisata religi, di mana 
wisatawan bisa melakukan perjalanan ke masa lalu mengunjungi bangunan-bangunan peninggalan sejarah, serta mengambil pelajaran untuk masa kini. 

Beberapa peninggalan bersejarah masih terjaga antara lain kompleks Istana Kantor, Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, serta  benteng pertahanan di Bukit Kursi. 

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan akan mengikutsertakan dunia usaha dalam membangun kebersamaan di Desa Wisata Pulau Penyengat, di mana target pencapaian adalah 4,4 juta lapangan kerja baru.

"2.400 masyarakat di Pulau Penyengat kita harapkan dapat meningkat kesejahteraannya," ujar Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Pulau Penyengat, Sabtu (29/7/2023).

Sementara Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyebutkan ada beberapa hal yang perlu dibenahi di Desa Wisata Pulau Penyengat, antara lain pilot project sepeda listrik. 

Terkait pilot project sepeda listrik, Gubernur Ansar menyebutkan ada beberapa titik menanjak di jalan sekitar desa, sehingga perlu ditindak lanjuti agar berjalan optimal. 

"Kita akan tambahkan lampu gemerlap di Pulau Penyengat, sehingga tidak hanya dikunjungi orang di siang hari, tetapi juga di malam hari," ujar Ansar Ahmad. 

Secara perlahan, Gubernur Ansar menambahkan akan mendorong Pulau Penyengat sebagai kawasan multifungsi, tidak hanya sebagai kawasan wisata andalan. 

Sebagai kawasan multifungsi, Pulau Penyengat diharapkan menjadi kawasan heritage, kawasan zero carbon, kawasan wisata religi, kawasan wisata menulis. 

Terkait wisata menulis, dalam sejarah kerajaan di masa lalu tercatat bahwa para pejuang Pulau Penyengat memiliki kekuatan menulis, melalui pena-pena muncul Gurindam Dua Belas, serta kitab-kitab andalan yang sudah diamankan dan dibuat digitalisasi agar tidak rusak. 

Silahkan share tulisan tentang 
Menparekraf Sandiaga Uno dorong Desa Wisata Pulau Penyengat jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut