SOLO, iNewsbadung.id - Wakil Rektor III Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Dr. Joko Pramono, S.Sos., M.Si., merasa optimis akan mencapai target mahasiswa baru dan berjanji tidak akan maruk, apabila jumlah pendaftar melebihi target.
Terkait pencapaian target mahasiswa baru, Joko Pramono atau biasa dipanggil JP, meminta dukungan para awak media untuk tidak jemu-jemu mempublikasikan agenda-agenda UNISRI.
Kegiatan ini diakui Wakil Rektor sebagai upaya mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kampus UNISRI, sekaligus berharap animo pendaftar mahasiswa baru semakin meningkat.
Disamping itu, sebagai orang baru yakni pejabat Wakil Rektor bidang III dengan salah satu tugas adalah menjalin kemitraan dengan media, JP merasa perlu untuk memperkenalkan diri.
Banyak hal dilakukan UNISRI untuk perekrutan mahasiswa batu, antara lain menggunakan metode konvensional seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah, baliho, memaksimalkan media sosial, mendorong setiap personal untuk mempromosikan di media sosial, serta jalinan dengan alumni.
Peminat untuk masuk ke UNISRI cukup tinggi, di mana angka sudah mencapai 3.000, tetapi target yang ditentukan adalah 2.000 mahasiswa, di mana jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas ruang kelas dan rasio dosen yang dimilki.
"Kalau kita kemaruk dengan menambah jumlah target mahasiswa, takutnya dari sisi kualitas program belajar mengajar dapat terganggu, sehingga input sesuai harapan," jelas Wakil Rektor III UNISRI.
Dari hari ke hari, diakui JP yang juga Tiktoker ini, bahwa kenaikan pendaftaran mengalami kenaikan cukup signifikan, ditambah ketika beberapa mahasiswa tidak mendapatkan kursi ke perguruan tinggi negeri, banyak yang lari ke UNISRI.
Sementara program studi (prodi) yang banyak disukai pendaftar adalah prodi Manajemen, Ekonomi, Hukum dan Ilmu Komunikasi.
Pendaftar tahun lalu disebutkan Wakil Rektor teridentifikasi ada mahasiswa baru dari 200 kabupaten kota, tetapi tahun ini ada lebih dari 200 kabupaten kota, termasuk luar Pulau Jawa.
"Tahun ini juga ada beberapa mahasiswa dari Timor Leste, di mana saat ini Kantor Urusan Internasional (KUI) yang dimiliki UNISRI sedang menyiapkan dokumen atau uborampe untuk mahasiswa asing," urai Wakil Rektor.
Kehadiran mahasiswa Timor Leste ini dinyatakan Wakil Rektor bukan sebagai hal baru, mengingat sudah beberapa kali mahasiswa Timor Leste kuliah di UNISRI.
"Selalu ada dari Timor Leste, di mana metode promosi yang dilakukan adalah gethok tular (dari mulut ke mulut - red), yang saya pikir sebagai metode promosi sangat efektif," jelas WR III saat Jumpa Pers di Resto Solo Bistro, Jumat (21/7/2023).
Wakil Rektor III juga menambahkan bahwa UNISRI selalu aktif membekali mahasiswa untuk dapat memperkenalkan kampus secara baik dan lengkap, apalagi selama ini informasi yang diperoleh mahasiswa baru tentang UNISRI banyak diperoleh dari teman dan orang tua, baru kemudian media sosial dan brosur.
Semoga tulisan tentang Wakil Rektor UNISRI optimis akan mencapai target mahasiswa baru dan berjanji tidak akan maruk ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid