Sementara Kepala Lingkungan Br. Peliatan Desa Adat Kerobokan, Gede Bajra menjelaskan jika upacara ini sudah direncanakan masyarakat satu tahun yang lalu, diawali upacara menebang pohon untuk bahan kulkul pada bulan Desember 2022.
Gede Bajra menyebutkan, upacara yang sama pernah dilakukan masyarakat setempat 55 tahun lalu.
Masyarakat Banjar Peliatan, diakui Gede Bajra memohon hibah karya melalui RAB senilai Rp600 juta, serta Angklung Kebyar sebesar Rp200 juta,
Kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRD Badung Yayuk Agustin Lessy, A.A. Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Camat Kuta Utara, Lurah Kerobokan, Bendesa Adat Kerobokan, serta masyarakat Br Peliatan Kerobokan.
Semoga tulisan tentang Pemerintah Kabupaten Badung dukung pelestarian budaya, serta komit kurangi beban masyarakat ini bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi yang menarik dan benar. ***
Editor : Asarela Astrid