SOLO, iNewsbadung.id - UNISRI wisuda Sarjana dan Magister, Rektor Sutoyo dorong lulusan selalu memiliki tiga jiwa dalam menghadapi dunia kerja dan hidup bermasyarakat.
Tiga jiwa yang disampaikan Rektor UNISRI Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., pertama adalah jiwa pengemudi atau driver, bukan jiwa penumpang, di mana lulusan Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) harus mampu mengambil peran utama, serta memegang kendali dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Jiwa kedua adalah jiwa pemain, bukan penonton, di mana lulusan diharapkan dapat berbuat terbaik, berprestasi di mana pun, serta kapan pun, bukan hanya pandai berkomentar seperti penonton.
Jiwa ketiga yang harus dimiliki sarjana dan magister lulusan UNISRI yaitu jiwa pemberani, penakut, di mana lulusan harus mempunyai mental kuat, tangguh, tegas, berani mengambil langkah, keputusan dan berani menanggung resiko yang telah diperbuat.
Jiwa ketiga ini disampaikan Rektor seperti pepatah jawa yaitu "nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani", atau berarti "kalau berani, jangan takut-takut, kalau takut, jangan berani-berani".
Di hadapan 578 mahasiswa yang diwisuda, meliputi 507 Sarjana (S1) dan 71 Magister, Rektor UNISRI juga berpesan agar lulusan dapat melaksanakan tindakan nyata di masyarakat untuk mewujudkan tri sukses, yaitu sukses bekerja, sukses berkeluarga, serta sukses bermasyarakat.
Editor : Asarela Astrid