BADUNG, iNewsbadung.id - Bupati Badung resmikan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Philadelphia, wujudkan penjabaran Pancasila, terutama sila kelima.
Dinyatakan Bupati Badung jika sebagai penjabaran sila kelima, yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, berarti semua insan sama-sama mendapatkan dan merasakan, tidak ada perbedaan.
"Yang beda jangan sekali-kali dipaksakan menjadi sama, namun yang sudah sama jangan dibedakan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi Setda Kabupaten Badung.
Giri Prasta menambahkan, meskipun berbeda, namun tetap saudara, sehingga tradisi tetap terjaga, dan berjalan, bahkan di dalam gereja ada gamelan, dan pakaian adat.
Hal ini diungkapkan Bupati Giri Prasta, bahwa Badung boleh maju, namun kemajuan Badung diharapkan tidak menggerus akar adat, serta budaya.
Pembangunan GKPB Jemaat Philadelphia ini adalah bantuan hibah renovasi bangunan, menggunakan anggaran induk tahun 2018 senilai Rp2 miliar, serta hibah finishing dengan anggaran perubahan tahun 2022, sejumlah Rp3,9 Miliar.
Ditambahkan Bupati Badung, gereja mempunyai tiga fungsi yakni pelayanan, persekutuan, dan kesaksian, sehingga apa yang dipikirkan Bupati Giri Prasta, harus dikatakan, dan yang dikatakan harus dilakukan.
"Ke depan semua gereja di Badung sudah lebih baik, apalagi ini murni kita persembahkan kepada Tuhan Yesus,” tutur Giri Prasta.
Berbagai program telah dilaksanakan Pemkab Badung, diantaranya adalah berkomitmen memberikan program kebijakan pemberian dana bantuan, seperti dana hibah renovasi bangunan tempat ibadah yakni Pura, Vihara, Masjid, Gereja Protestan, dan Gereja Katolik.
Sementara I Putu Parwata, Ketua DPRD Badung mengatakan bahwa sebagai pengayom umat, dirinya merasa bangga karena spirit pendeta dan jemaat sangat kuat untuk membangun tempat yang nyaman untuk beribadah.
"Berkat kebijakan strategis Bupati Badung, terwujudlah bangunan ini, di mana saat ini belum ada bupati di Indonesia yang mencantumkan visi dan misi memperkokoh kerukunan umat beragama," ujar I Putu Parwata bangga.
I Putu Parwata pun memberikan apresiasi atas kehebatan pemimpin Badung, atas kebijakan-kebijakannya, sehingga masyarakat didorong tidak pernah putus berkomunikasi dengan pemerintah dan tokoh-tokoh di sekitar, karena tugas pemerintah adalah mengayomi.
Apresiasi juga disampaikan Majelis Jemaat Gereja Philadelphia, Pdt. Finsensius A. Oematan atas dukungan Pemerintah Kabupaten Badung yang selalu merawat kemajemukan beragama.
Pemberian bantuan hibah bagi Gereja Kristen Protestan Jemaat Philadelphia ini telah menjawab kerinduan jemaat memiliki tempat ibadah yang nyaman, memadai, kondusif, dan representatif.
"Kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Bupati Badung, yang sudah menerima, menyetujui, dan merealisasikan permohonan proposal lewat bantuan hibah," ungkap Pdt. Finsensius A. Oematan.
Peresmian yang dilakukan Minggu (21/5/2023) di GKPB Jemaat Philadelphia, Jalan Patimura No.25, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, dihadapan para undangan seperti Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, dan anggota DPRD Badung I Gusti Ngurah Sudiarsa.
Semoga tulisan tentang Bupati Badung resmikan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Philadelphia, wujudkan penjabaran Pancasila ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid