get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Hektar Sawah Rusak Diterjang Lahar Dingin Gunung Kerinci

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Bahaya hingga 7 Kilometer

Minggu, 12 Maret 2023 | 09:15 WIB
header img
Terlihat dari puncak, saat gunung Merapi kembali muntahkan awan panas, Sabtu (11/3/2023). Foto : BPPTKG / Siaran Pers BNPB

5. Rekaman Vulkanik 
Sedangkan hybrid / fase 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik, durasi 7.4 detik dan  untuk rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

6. Potensi Bahaya 
BPPTKG menyebutkan bahwa potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, yakni Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

7. Lontaran Material 
Di sektor tenggara yaitu Sungai Woro sejauh maksimal 3 km, Sungai Gendol 5 km, dan lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.

8. Antisipasi
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat dihimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

9. Waspada Bahaya Lahar 
Masyarakat juga diminta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, dan  mewaspadai bahaya lahar terkhusus saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

10. Ditinjau Kembali 
BBPTKG menyebutkan apabila terjadi perubahan aktivitas secara signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali, dimana saat ini status masih dalam level III atau 'siaga' sejak november 2020.

11. Abu Mengarah ke Barat Laut 
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran memicu abu vulkanik mengarah ke barat laut-utara. 

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut