Bentuk dan warna kue lumpur mudah diingat, apalagi jika sudah menggigitnya, akan semakin banyak orang tidak mau berpindah ke yang lain.
Rasanya manis, sehingga bagi penderita diabetes disarankan tidak terlalu banyak memakan kue ini, karena jika makan kue ini, satu tidak akan cukup.
Sebagai kue basah, kue lumpur tidak dapat bertahan lama, mengingat salah satu bahannya adalah santan.
Bahan-bahan resep kue lumpur sangat mudah didapat, seperti di mini market, pasar, warung terdekat, swalayan atau tukang sayur keliling.
Harga bahan-bahan ini pun sangat terjangkau, bahkan tidak lebih dari Rp50 ribu bisa mendapatkan semua bahan, terutama untuk rasa asli.
Hal ini karena ada banyak rasa kue lumpur di masyarakat, seperti rasa durian, coklat, keju, degan, nangka dan lainnya, sehingga jika berbeda rasa, harga bahan pun berbeda.
Inilah resep kue lumpur, snack basah dari Portugis yang menggoda yang dapat dipraktekkan para pembaca, untuk suguhan tamu atau ide berjualan, dirangkum dari Instagram @ayuaudrey91.
Bahan-bahan :
- 300 cc santan
- 50 gram mentega
- 100 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt vanili
- 100 gram terigu
- 250 gram kentang
Cara Membuat :
1. Masak gula sampai larut, dengan api kecil.
2. Masukkan 100 gram terigu segitiga biru, kemudian matikan api, aduk hingga kalis.
3. Biarkan dingin.
4. Siapkan dua butir telur, aduk rata.
5. Tambahkan kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan.
6. Campur 100 cc susu cair full cream.
7. Dapat ditambahkan beberapa tetes pewarna makanan kuning, namun jika tidak suka bisa dilewati.
8. Aduk hingga rata.
9. Panaskan loyang kue lumpur, serta olesi dengan mentega tipis.
10. Tuang adonan 3/4 cetakan.
11. Tutup loyang, dan jika sudah setengah matang, beri hiasan diatasnya.
12. Jika permukaan sudah berwarna kecoklatan, angkat.
13. Kue lumpur siap dihidangkan.
Nah, resep kue lumpur, snack basah dari Portugis yang menggoda ini pun sudah siap untuk dicoba para pembaca, dapat juga sebagai takjil di bulan ramadhan, semoga bermanfaat.
Nantikan tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id serta silahkan share tulisan ini, sehingga semakin banyak orang mengenal dan mampu membuatnya. ***
Editor : Bramantyo