"Pemandangan apartemen 360 derajat, jogging track bagus, masjidnya bagus, gerejanya oke, sekolah-sekolah internasional, dan rumah sakit internasional akan dibangun, orang tinggal jalan kaki, tempatnya hijau tidak akan stress, dikelilingi hutan oksigennya sangat kaya, ruang terbuka hijaunya luar biasa luas, jadi air akan lebih sehat. Ini jarang disampaikan sekarang banyak ASN muda yang ingin pindah ke IKN," jelasnya.
Selain itu, sistem kerja di IKN nantinya akan serba digital dan berbasis lingkungan yang hijau. Maka Azwar Anas mengklaim kerja ASN lebih efektif efisien, dengan sistem pemerintah berbasis elektronik.
"Di sini akan digital, sistem pemerintah berbasis elektronik, kantornya sharing pakai gitu, tempatnya nyaman hijau, antara kantor, dan tempat tidak terlalu jauh. Di sini juga akan teman energi, semua kendaraannya listrik," bebernya.
Menurutnya, tren saat ini banyak orang-orang kota besar dengan segala kepenatan dan polusi lingkungannya menginginkan bekerja di pedesaan dengan alam dan lingkungan yang terjaga, sehingga tidak mudah untuk stress.
"Kan trennya orang kota ingin hidup di desa. Orang yang tidak ingin pindah di IKN ini orang desa, sudah kelamaan di desa, jadi pengennya ke kota, sementara orang kota pengennya ke desa. Ini menurut saya bukan sekadar soal pindahnya kantor tapi soal peradaban, karena culture-culture," tukasnya.***
Editor : Dian Burhani