get app
inews
Aa Text
Read Next : Adhiwangsa Jadi Satu-satunya Hotel di Kota Solo yang Siapkan Menu Ikan Segar, Ini Ulasannya

Filosofi dan Makna Batik Jumputan Solo, Warisan Budaya yang Mewarnai Dunia Fashion 

Selasa, 14 Februari 2023 | 15:51 WIB
header img
Kain batik jumputan, memiliki filosofi dan wakna sebagai warisan budaya yang mewarnai dunia fashion Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - Batik Jumputan Solo, warisan budaya yang mewarnai dunia fashion ini sudah terkenal seantero nusantara.

Penggemar batik jumputan Solo ini tidak terhitung jumlahnya, karena kain ini sangat cantik dan banyak ragamnya.

Dalam keindahan, kecantikan dan motif batik jumputan Solo ini ada filosofi dan makna yang belum banyak diketahui orang. 

Berikut catatan iNewsbadung.id terkait filosofi dan makna batik jumputan Solo, warisan budaya yang mewarnai dunia fashion di Indonesia, dikutip dari batikindonesia.com. 

1. Memungut 

Dalam bahasa Jawa, jumputan berarti pungutan, sehingga menjumput dimaknai sebagai memungut menggunakan ujung jari, dimana batik jumputan diartikan sebagai cara menjumput. 

2. Ada Sejak Dulu 

Tidak diketahui pasti kapan kain batik jumputan ada, namun motif seperti bulat-bulat kecil, garis-garis sederhana yang ada pada kain jumputan sudah ada sejak dulu, saat masyarakat Indonesia mulai mengenal kain untuk pakaian. 

3. Populer 

Meskipun batik jumputan berasal dari Indonesia, namun sangat populer sampai mendunia, dimana orang luar negeri telah mengenal, serta memburunya.

4. Nilai Filosofis 

Dalam pembuatan kain batik jumputan, ada nilai filosofis di setiap corak kain, karena batik adalah peninggalan sejarah yang harus dilestarikan, bukan hanya sebagai kelengkapan fashion namun juga memiliki makna agung di setiap kainnya. 

5. Sifat Kalem 

Pada proses jumputan selalu menghasilkan pola di setiap lembar kain, dimana saat digunakan baik untuk pakaian, kemeja ataupun sarung, akan terlihat luwes, lebih identik bersifat kalem dalam segala suasana. 

6. Pribadi Bersahaja

Motif batik jumputan terbentuk karena proses pengikatan yang sangat sederhana, dimana motif sederhana ini menunjukkan pribadi masyarakat, masih polos, mengikuti pakem serta menunjukkan pribadi bersahaja. 

7. Jiwa Bersemangat 

Seiring perkembangan zaman, motif batik jumputan lebih beragam lantaran sudah menggunakan teknik jahit untuk membentuknya, lebih bervariasi menghasilkan corak abstrak, sebagai cerminan jiwa bersemangat, serta lepas tidak terikat.

8. Kesan Klasik dan Arif

Pada motif batik jumputan, warna tidak terlalu banyak, karena umumnya hanya menggunakan warna dasar lebih gelap, mencolok dengan corak putih, sehingga memberikan kesan klasik, arif, dan sangat erat pada penggunanya. 

9. Dua Teknik 

Untuk menghasilkan corak jumputan ada dua teknik, yaitu pengikatan dan jahitan, dimana pada teknik mengikat beberapa bagian kain putih diikat secara teratur, sedangkan pada zaman dahulu pengikatan diisi biji-bijian untuk menghasilkan corak seragam.

10. Jahit Jelujur 

Sedangkan teknik jahit digunakan jahit jelujur agar bisa dibuka kembali, dimana semakin berkembangnya bagian corak dipakai teknik jahitan mengikuti bentuk yang diinginkan, seperti kotak, persegi, motif tanda plus (+), dan lainnya. 

11. Motif Modern 

Corak motif modern atau kekinian biasa digunakan selain pakaian, seperti sprei, mukena dan lainnya.
  
12. Proses Pewarnaan 

Saat proses pewarnaan, kain yang diikat dicelupkan ke dalam pewarna tekstil, dimana bagian yang diikat atau dijahit tidak akan terkena pewarnaan, sehingga ketika diangkat serta dikeringkan membentuk sebuah pola. 

13. Corak Jumputan 

Ada banyak corak atau gambar kain batik jumputan yang bisa dipilih, yakni mawar, matahari, batik Shibori, cinde, dan rantai.

Nah inilah filosofi dan makna batik jumputan Solo, warisan budaya yang mewarnai dunia fashion, semoga dapat memberikan tambahan informasi yang bermanfaat. 

Tetaplah share dan ikuti terus tulisan-tulisan yang disajikan iNewsbadung.id. ***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut