JAKARTA, iNewsbadung.id - Pempek, makanan tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan ini siapa yang tidak suka.
Sebagai makanan warisan leluhur, pempek tidak hanya enak dimakan, namun juga memiliki makna dan filosofi mendalam.
Inilah catatan iNewsbadung.id, mengungkap makna dan filosofi pempek, sebagai makanan khas Palembang, dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id serta merahputih.com.
1. Dinamis
Tekstur pempek adalah kenyal, dimana tekstur ini digambarkan sebagai filosofi hidup yang harus fleksibel, luwes, peka terhadap perubahan dan dinamis.
2. Adaptasi
Di era yang semakin berkembang, setiap orang dituntut mampu beradaptasi dengan perubahan lebih positif, dimana apabila mampu menguasai, maka akan mendapatkan kemudahan dalam menjalani hidup.
3. Keseimbangan Hidup
Pempek memiliki perpaduan rasa yakni lezat, gurih,manis dan asam, dimana cita rasa pempek ini melambangkan keseimbangan hidup.
4. Berikan Banyak Manfaat
Hidup yang seimbang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, sehingga mampu menghindari stres, berdamai dengan diri sendiri dan lebih produktif.
5. Bersabar dan Berusaha
Dalam menjalankan keseimbangan hidup, manusia juga dituntut selalu optimis, bersabar dan selalu berusaha.
6. Realistis
Pada bagian kuah cuko, mengandung makna lebih realistis, dimana kondisi hidup selalu berubah, terkadang senang, namun terkadang sedih.
7. Pengingat
Perpaduan manis dan asam pada kuah cuko adalah pengingat seseorang saat menjalani hidup, sehingga bisa meminimalkan rasa kecewa, ketika harapan dan impian belum tercapai.
Editor : Bramantyo