8. Dikenakan Masyarakat Biasa
Bergesernya zaman, kini ulos pinuncaan dikenakan masyarakat biasa yang menjadi tuan rumah pesta pernikahan atau upacara adat.
9. Salah Satu Paling Mahal
Tekniknya pembuatan ulos ini juga sulit, yakni menyatukan lima bagian yang ditenun secara terpisah, dijadikan satu, sehingga tidak heran jika kain ini menjadi salah satu ulos paling mahal.
10. Ulos Ragi Hotang
Dalam budaya Batak, ulos ragi hotang digunakan seseorang yang dianggap licik, dengan harapan agar Tuhan dapat mengubah sifatnya menjadi orang bijaksana.
11. Pembungkus Jenazah
Ulos yang termasuk kelas tinggi ini juga dapat digunakan untuk membungkus jenazah.
12. Ulos Ragi Huting
Ulos ragi hoting biasa dipakai gadis-gadis sebagai pakaian sehari-hari, dimana ulos ini dililitkan di bagian dada, yang biasa disebut Hoba-hoba.
13. Ulos Maratur
Kain ulos ini memiliki motif garis-garis menggambarkan burung atau binatang-binatang tersusun secara teratur.
14. Harapan Banyak Anak
Ulos ini biasa digunakan sebagai ulos parompa, harapannya agar setelah anak pertama lahir akan disusul anak-anak lain, sebanyak burung-burung atau binatang-binatang.
15. Ulos Sadum
Ulos sadum didominasi aksen warna merah, motif bunga meriah, serta bingkai warna gelap di kedua sisinya.
16. Motivasi
Ulos ini merupakan simbol motivasi bagi keluarga agar selalu bersuka cita dan bersemangat menjalankan aktivitas sehari-hari.
17. Hadiah
Kain ulos sadum sering dipakai sebagai hadiah atau kenang-kenangan kepada pejabat dan tamu istimewa.
18. Ulos Mangiring
Ulos mangiring biasa diberikan orang tua atau nenek kepada cucu pertama, dengan doa dan harapan kelak akan lahir anak berikutnya dalam keluarga, sehingga menjadi simbol kesuburan.
19. Kain Gendongan
Selain bisa dijadikan sebagai kain gendongan atau disebut ulos parompa, ulos mangiring juga sering digunakan sebagai selendang atau tali-tali dalam bahasa Batak.***
Editor : Bramantyo