Berikut 5 Daerah Termiskin di Bali, Jangan Terkejut!

2. Denpasar

Denpasar adalah kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Kota Makassar.

Baca Juga

NDI Apresiasi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Digital di Bali

Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi Bali.

Sayangnya jumlah masyarakat miskinnya tertinggi di Bali. Sebanyak 30,02 ribu masyaraktnya masih miskin.

3. Karangasem

Baca Juga

Garuda Wisnu Kencana Luncurkan Air Mineral Resmi, Perkuat Brand Awarness dan Citra Wisata Bali

Sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia.

Ibu kotanya adalah Kota Amlapura. Memiliki dua Pelabuhan yakni Padang Bai dan Tanah Ampo. Di kabupaten ini terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih. Penduduk Karangasem berjumlah 416.600 jiwa pada tahun (2019).

Untuk jumlah masyarakat miskinnya sebanyak 29,45 ribu jiwa pada 2022 sedangkan pada 2021 mencapai 28,52 ribu jiwa.

Baca Juga

Satgas Gabungan OMB Polda & Polresta Denpasar Amankan Pemilu Fun Run 2023

4. Gianyar

Gianyaradalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Gianyar. Daerah ini merupakan pusat budaya ukiran di Bali. Gianyar berbatasan dengan Kota Denpasar di Barat Daya, Kabupaten Badung di Barat, Kabupaten Bangli di Utara dan Kabupaten Klungkung di Timur.

Penduduk Gianyar berjumlah 519.485 jiwa pada tahun 2021. Sedangkan masyarakat miskinnya mencapai 24,74 ribu di 2022.

5. Tabanan

Sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Tabanan Kota. Kabupaten ini terletak sekitar 35 km di sebelah barat Kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan dan Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 1.013,88 km².

Sedangkan untuk masyarakat miskinnya mencapai 23,46 ribu pada 2022.***

Editor : Dian Burhani