get app
inews
Aa Read Next : Jejak Berdirinya PO Tami Jaya, Berawal Satu Unit Kini Mampu Kuasai Trayek Yogyakarta-Padang Bai

Sejarah Berdirinya PO ALS, Pendekar Tangguh dari Tanah Sumatera

Minggu, 01 Januari 2023 | 12:37 WIB
header img
Sejarah berdirinya PO ALS, pendekar tangguh dari Tanah Sumatera (Foto: Kloase iNewsbadung)

MEDAN, iNewsbadung.id  - Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera tak hanya dikenal sebagai moda transportasi tertua yang didirikan sejak 29 September 1966.

Namun Otobus ini pun dikenal memiliki trayek paling jauh diantara perusahaan otobus lainnya. Satu rute yang sangat panjang yakni Medan-Jember. 

Jarak yang ditempuh bus ALS dari Medan, Sumatera Utara ke Jember Jawa Timur sekitar itu mencapai 2.956 km. 

PO ALS pertama kali didirikan didirikan tujuh saudagar bersaudara yang diiniasi H Sati Lubis di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Sebelum mendirikan PO ALS, usaha yang ditekuni yaitu truk untuk membawa hasil bumi. Kemudian mereka duduk bersama berembuk untuk membangun usaha perusahaan angkutan penumpang.

Akhirnya, ketujuh bersaudara ini pun sepakat mendirikan PO ALS resmi berdiri dan kini menjadi perusahaan otobus terbesar di Sumatera sekaligus menjadi salah satu yang tertua di Indonesia.

PO ALS juga terkenal sebagai bus dengan barang bawaan paling banyak di atasnya dan memiliki trayek terjauh di Indonesia. Trayek terjauh ALS menempuh rute Medan, Sumatera Utara hingga Jember, Jawa Timur.

Pada masa awal berdiri, ALS memulai kiprahnya dengan membuka trayek dari Kotanopan ke Medan menggunakan bus Chevrolet C50. Seiring perkembangan bisnis, ALS memindahkan markasnya ke Medan hingga sekarang.

ALS pun membuka banyak rute baru dan menjadi salah satu pelopor transportasi penghubung antar kota di Sumatera, meliputi Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang dan Lampung.

Hingga 1970-an, jangkauan ALS masih belum seluas seperti sekarang. Armada ALS hanya beroperasi di Sumatera, paling jauh ke Bakauheni, karena jika ke Jawa kapal yang ada belum memadai mengangkut kendaraan besar.

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut