MERAK, iNewsbadung.id - Gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda membuat mobil MPV Daihatsu Sigra berwarna putih B 1494 WOW terjun bebas ke laut saat hendak masuk ke dalam Kapal Ferry Shaleem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Jumat (22/12/2022) malam.
Kejadian ini diakibatkan bergesernya remdoor kapal karena gelombang laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan peristiwa tersebut.
“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh kedalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju kedalam kapal ferry Shalem sekitar pukul 22.00 Wib,” ucap Shinto.
Dalam hal ini Shinto menjelaskan kronologis kejadian terjatuhnya mobil saat hendak naik ke kapal ferry.
“Saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal, penumpang di mobil ada 2 orang, suami-istri, sesuai manifes juga 2 orang dan korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas terjun ke air dan lakukan proses rescue dengan mengunakan pelampung, serta kedua korban dibawa ke Rs. Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” terang Shinto.
Shinto mengatakan Kapolda Banten beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik. “Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 Wib tepat 10 menit setelah kejadian,” tutur Shinto.
Kapolda Banten melalui Kabid Humas Polda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.
Editor : Dian Burhani