get app
inews
Aa Read Next : Kirim Rokaya TKW asal Indramayu Secara Ilegal, Sponsor Nakal Berhasil Dibelul Polres Indramayu

Tiga Desa di Indramayu Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air di Pemukiman Warga Capai 70 Cm

Senin, 19 Desember 2022 | 17:58 WIB
header img
Banjir Rob Kembali Terjang Tiga Desa di Kandanghaur Indramayu (Foto: Adrian Supendi/MPI)

INDRAMAYU, iNewsbadung.id - Tiga desa di Kabupaten Indramayu terendam banjir rob. Ketiga Desa itu adalah Desa Eretan Kulon, Eretan Wetan, dan Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/12/2022). 

Pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai 50-70 cm. Warga pun terpaksa mengangkat barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak rusak tergenang air. 

Sementara para pelajar yang hendak pulang sekolah harus mengarungi banjir dengan berjalan kaki. Rian Saputra (15), Siswa MTS Hasanudin kelas IX, mengaku terpaksa berangkat ke sekolah tidak mengenakan sepatu akibat banjir. 

"Saya berangkat sekolah tidak pakai sepatu, itu terpaksa karena banjir. Saya juga belajar tidak nyaman soalnya basah," ungkap dia, seperti dilansir iNewsbadung.id dari kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Sementara, Turini (38), salah seorang warga Desa Eretan Kulon yang rumahnya kebanjiran mengatakan, banjir rob kali ini datang bukan hanya sore hari, namun juga pada pagi dini hari.

"Banjir rob hari ini terjadi pada pagi dini hari tadi, pukul 03.00 WIB. Air datang sedikit demi sedikit, terus lama-lama makin tinggi masuk ke dalam rumah saya. Di dalam rumah tingginya sekitar 60 cm," kata dia.

Di tempat yang sama, Tursinah (58), masih warga setempat menuturkan, banjir rob yang menerjang desanya itu sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. 

Ia mengaku, banjir rob yang datang hampir tiap hari ini sangat menggangu aktifitasnya, baik dalam hal memasak ataupun aktifitas lainnya.

"Banjir rob ini sudah tiga tahun dan terjadi hampir tiap hari, kalau gak pagi ya sore, kalau gak sore ya paginya, gitu aja tiap hari. Pokoknya mengganggu aktifitas kami banget, terutama saat memasak," kata dia.

Tursinah berharap, ada upaya pemerintah yang dapat menghentikan terjadinya banjir rob di desanya tersebut. 

"Ya kami sih pengennya ada upaya apapun itu dari pemerintah, yang penting banjir rob tidak terjadi lagi," harap dia.***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut