Wilayah pantai di utara Kabupaten Karangasem tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari dua meter. Hendra merekomendasikan agar bangunan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, harus menggunakan konstruksi tahan gempa bumi. Selain itu, harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
"Oleh karena Kabupaten Karangasem tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural," ujarnya.
Pada 13 Desember 2022, pukul 04.14 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo pada kedalaman 10 kilometer mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian gempa bumi itu dimulai dengan gempa bumi awal dan juga terjadi gempa bumi susulan.
Stasiun BMKG mencatat gempa bumi awal terjadi pada 13 Januari 2022 pukul 16:56 WIB dan 17:00 WIB dengan kekuatan M4,8 dan M4,7, serta gempa bumi susulan pukul 22:32 WIB sebesar M3,3. Pada 14 Desember 2022 pukul 03:17 WIB, BMKG kembali merekam gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karangasem dengan kekuatan M3,9. ***
Editor : Dian Burhani