get app
inews
Aa Read Next : Deklarasi Pencanangan Desa Sadar Kerukunan Diresmikan di Sukoharjo, Inilah Harapannya

Tragis! Ritual di Petilasan Panembahan Senopati Dlepih, Pria Sukoharjo Hanyut dan Belum Ditemukan

Minggu, 04 Desember 2022 | 23:13 WIB
header img
Tim gabungqn melakukan upaya pencarian korban yang hanyut di sungai Kedung Pasiraman (foto: Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI, iNewsBadung.id - Diduga karena terpeleset saat meniti bebatuan di sungai Kedung Pasiraman, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, seorang pria paruh baya hanyut terbawa arus sungai pada Minggu 4 Desember 2022 siang.

Upaya pencarian oleh tim SAR dan berbagai pihak terus dilakukan. Namun hingga Minggu malam, tubuh pria asal Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo bernama Suparno itu belum juga ditemukan.

Pria 54 tahun ini sebelumnya disebutkan sedang menggelar ritual di kawasan tersebut bersama seorang perempuan berinisial IA.

Kedung Pasiraman yang berada di kawasan obyek wisata Kahyangan memang dikenal sebagai salah satu tempat ritual populer di Wonogiri.

Sebab tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan antara ratu Kidul dengan pendiri Kerajaan Mataram, Panembahan Senopati.

Di tempat ini terdapat sebuah batu berwujud datar, yang disebutkan sebagai tempat shalat panembahan Senopati. Yang selanjutnya kerap dijadikan tempat olah batin para pelaku ritual.

Tak hanya itu, di kawasan Kahyangan sendiri banyak terdapat petilasan lain yang juga masih memiliki kaitan dengan sejarah sosok PAnembahan Senopati.

Karena itulah, meski menyajikan keindahan alam yang luar biasa, namun kawasan ini lebih dikenal sebagai kawasan wisata spiritual.

Keterkaitan dnegan sejarah Panembahan Senopati dan Ratu Kidul, membuat banyak orang yang meyakini kalau kawasan ini menyimpan energi tertentu, yang cocok untuk tempat melakukan olah batin.

Agaknya hal itu pula yang diyakini oleh Suparno, sehingga diapun memutuskan untuk menggelar ritual di kawasan ini bersama IA.

"Keduanya sempat menuju ke batu tempat shalat yang ada di seberang sungai. Setelah selesai ritual, keduanya kembali. Namun kebetulan saat itu hujan gerimis. Sehingga saat menyusuri batu-batu di sungai tersebut tiba-tiba korban dan teman perempuannya ini terpeleset dan masuk sungai. Beruntung si perempuan masih tersangkut di bebatuan jadi tidak sampai hanyut. Sementara tubuh korban hanyut dan belum ditemukan," jelas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono.

Teman wanita korban sempat mencoba berteriak meminta tolong, namun tidak ada orang yang mendengarkan.

Sampai akhirnya dia berusaha bangkit dan terus berjalan menuju ke pos penjagaan untuk menghubungi juru kunci.

"Dia melaporkan kejadian yang dialami ke juru kunci, yang kemduian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Polsek Tirtomoyo," lanjut Iwan.

Mendapat laporan dari juru kunci, pihak Polsek Tirtomoyo langsung mendatangi tempat kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan upaya pencarian.

"Pencarian korban terus dilakukan hingga Minggu malam. Namun karena situasi tidak mendukung, upaya pencarian dihentikan untuk dilanjutkan esok hari," tandas Iwan.***

Editor : Klasik Herlambang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut