get app
inews
Aa Read Next : Asyik Berselfie Ria di Broken Beach, Wisatawan India Jatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter di Bali

Ikut Pertemuan Presiden RI dengan UEA, Turki, Australia di G20, Mendag Perkuat Hubungan dengan India

Senin, 14 November 2022 | 17:52 WIB
header img
Di Sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Konfederasi Industri India (The Confederation of Indian Industry/CII) Candrajeet Banarje Senin (14/11). Foto: Ist

CII bekerja sama dengan Pemerintah India dalam isu-isu kebijakan untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan peluang bisnis untuk industri India melalui berbagai layanan dan hubungan global strategis.

Saat ini, CII memiliki 66 kantor, termasuk 11 kantor perwakilan di Indonesia, Australia, Bahrain, Tiongkok, Mesir, Prancis, Jerman, Singapura, Inggris, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Selain itu, organisasi ini memiliki kemitraan institusional dengan 344 organisasi mitra di 129 negara.

Pada periode Januari—September 2022, perdagangan Indonesia dan India mencapai USD 25,5 miliar, naik 60,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar USD 17,9 miliar sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar USD 7,5 miliar.

Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dengan India sebesar USD 10,4 miliar. Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 20,9 miliar.

Ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar USD 13,2 miliar sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar USD 7,6 miliar sehingga Indonesia surplus neraca perdagangan sebesar USD 5,6 miliar. Pada 2021, India merupakan negara dengan peringkat ke-4 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-9 sebagai asal impor bagi Indonesia.

Ekspor utama Indonesia ke India di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, paduan fero, asam lemak monokarboksilat, serta bijih tembaga dan konsentratnya.

Sementara impor utama Indonesia dari India di antaranya produk setengah jadi dari besi, gula tebu atau gula bit, kacang tanah, daging lembu, beku, serta logam paduan fero. Dari sisi investasi, pada 2021, India menempati posisi ke-26 sumber Penanaman Modal Asing (PMA) Indonesia. Kinerja investasi India di Indonesia selama 5 tahun (2017—2021) terdiri atas 2.738 proyek dengan total nilai investasi mencapai USD 534 juta. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut