get app
inews
Aa Read Next : Putuskan Jadi Mualaf, Satu Persatu Teman Nathalie Holscher Mulai Menjahuinya

Agar Rambut Berhijab Tetap Bersih dan Sehat, Begini Cara Keramas yang Tepat

Minggu, 09 Oktober 2022 | 22:29 WIB
header img
Keramas secara rutin diperlukan agar rambut senantiasa bersih dan sehat (Foto: iStockPhoto)

JAKARTA,iNews.id - Keramas menjadi satu tindakan yang diperlukan agar rambut senantiasa bersih dan sehat.

Namun demikian, kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda tergantung aktivitas dan lingkungannya. 

Termasuk juga wanita berhijab yang rambutnya lebih sering tertutup, tentu butuh penanganan tersendiri yang agak berbeda dengan yang tidak berhijab.

Lalu berapa kali idealnya mereka harus keramas dalam setiap pekannya?

Menurut Dermatologist dan kreator konten Dr. Danar W. Msc, SpDV, untuk wanita berhijab sebaiknya berkeramas setidaknya satu kali sehari karena beberapa alasan.

"Sebenarnya kalau berbicara tentang berapa kali keramas, itu kembali ke personal. Apakah rambutnya berminyak banget, atau keringatnya banyak. Tapi untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali,” kata Danar seperti dikutip dari Antara pada Minggu 9 Oktober 2022.

Lebih lanjut Danar menjelaskan, literatur rekomendasi membersihkan diri, umumnya berasal dari negara barat. Sehingga, literatur itu tak bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia karena tinggal di negara dengan musim dan iklim yang berbeda.

Oleh sebab itu, Danar merekomendasikan agar masyarakat Indonesia keramas dan membersihkan diri sekali sehari saat telah selesai beraktivitas.

“Kalau berbicara tentang rekomendasi membersihkan diri, literatur tuh sebenarnya adanya dari negara barat. Karena negara sana memiliki 4 musim dan cuacanya nggak sepanas di Indonesia," jelas Danar.

"Mungkin studi itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini. Jadi memang kalau untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Saat mandi sore kali ya atau malam," jelasnya.

Kemudian, jika selesai beraktivitas yang berkeringat, Danar menyarankan sebaiknya masyarakat khususnya wanita berhijab tak menunda untuk mandi dan keramas.

"Banyak yang menilai kalau habis beraktivitas seharian itu nggak boleh langsung keramas. Biasanya kita nunda-nunda dulu. Biar cooling down dulu. Itu ternyata dalam dunia kedokteran itu nggak ada evidence-nya," papar Danar.

"Jadi misalnya habis berkegiatan, panas-panas langsung mandi itu malah direkomendasikan. Karena semakin lama menunda mandi, otomatis bakteri, jamur, dan segala macam memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkembang biak di situ. Sehingga bisa jadi muncul ketombe," pungkasnya. ***

Editor : Klasik Herlambang

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut