BADUNG, iNewsbadung.id - Wanita bernama Annabelle Knight (25) asal Australia itu mengaku hampir “mati” gara-gara menggunakan vape atau rokok elektrik yang dibelinya dari seorang pria di Bali.
Knight menceritakan pengalaman itu melalui video yang diunggah di akun TikToknya @annieknight78 dan sempat viral di media sosial. Bahkan sampai diberitakan oleh media ternama di luar negeri.
Melansir dari New York Post, Selasa (4/10/2022), Knight saat itu sedang berlibur selama 2 pekan dengan teman-temannya di Bali.
Pengalaman buruk dialami Knight saat mengunjungi Finns Beach Club, sebuah klub pantai terpuler di Seminyak, Bali. Dia datang bersama sekelompok wanita lain.
Saat asyik berjalan-jalan, dia didekati beberapa kali oleh seorang pria yang menawarkannya vape. Knight sempat menolak untuk membeli vape tersebut, tapi belakangan ia tergiur melihat orang lain yang sedang vaping. Ia pun memutuskan untuk membeli vape dari si pria tersebut.
“Saya melihatnya vaping dan saya seperti ingin salah satu dari mereka," katanya mengingat melambai ke penjual dan barter untuk membeli vape seharga Rp167 ribu.
Menurut penuturannya, pria tersebut terlihat mabuk karena matanya yang merah menyala. Knight juga menyoroti aksi si pria yang meminta kembali bungkus vapenya. Hal itu benar-benar membuat Knight bertanya-tanya, kenapa ia tidak menyadari gerak gerik aneh dari pria penjual vape."Saya tidak tahu mengapa sirine tidak berbunyi di kepala saya seperti mungkin tidak mendapatkan vape dari orang ini." tuturnya.
Hanya perlu sekitar 20 isapan, selama beberapa jam berikutnya, Knight merasa paru-parunya seperti disayat-sayat oleh pisau. Ia tidak bisa melakukan apapun, sampai akhirnya pulang ke penginapan.
Sampai di penginapan pun tidak ada yang bisa ia lakukan, kecuali berbaring ditempat tidur. Dalam tempat tidurnya, Knight mencari 911 di Bali melalui ponselnya, tapi ia tidak menemukan apapun. Takut hal lebih buruk lagi menimpa dirinya, ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
"Saya berada di tempat tidur saya stres sepanjang malam karena saya takut tertidur, saya pikir saya akan mati." Jelasnya.
Editor : Dian Burhani