SEOUL, iNewsbadung.id - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta lakukan kesepakatan kerjasama strategis bidang seni musik dengan College of Music Seoul National University (SNU).
Penandatangam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Kampus College of Music SNU, Seoul, Korea Selatan, Senin (9/9/2024) ini disebutkan Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi di bidang seni, terutama musik.
Kerjasama ini menjadi tonggak baru dalam upaya kedua institusi mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan melalui berbagai program inovatif dan berkelanjutan.
Menurut Rektor ISI Surakarta, kerjasama mencakup beberapa program utama, yakni pertukaran mahasiswa antara kedua institusi, sehingga melalui program pertukaran ini, mahasiswa ISI Surakarta bisa memperluas wawasan dengan belajar langsung di SNU, salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan.
Demikian juga mahasiswa SNU Korea Selatan akan mendapatkan kesempatan mengeksplorasi kekayaan seni Indonesia melalui pembelajaran di ISI Surakarta.
Tidak hanya itu, dosen ISI Surakarta dan SNU Korea Selatan juga akan terlibat proses pertukaran, sebagai upaya memperkaya pengalaman akademik dan profesionalitas.
"Kerjasama akan membawa dampak positif bagi kedua institusi, sebagai langkah maju memperluas cakrawala kebudayaan Indonesia ke kancah internasional," harap Rektor I Nyoman Sukerna.
Kerjasama ini juga membuka peluang kolaborasi penelitian dalam bidang seni musik, karena kedua institusi sepakat berbagi pengetahuan dan sumber daya dalam mengembangkan proyek-proyek penelitian inovatif dan relevan sesuai perkembangan zaman.
Tidak hanya itu, disebutkan Rektor ISI Surakarta, kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan temuan-temuan baru yang tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga bagi komunitas seni secara global.
Anhar Widodo, Humas ISI Surakarta menyebutkan, kolaborasi di bidang seni pertunjukan ini menjadi bagian penting dari MoU, karena ISI Surakarta dan College of Music SNU Kore Selatan berkomitmen menyelenggarakan pertunjukan musik bersama.
Selain itu juga menggabungkan elemen-elemen seni tradisional Indonesia dan Korea, di mana pertunjukan ini tidak hanya akan memperlihatkan keunikan budaya masing-masing negara, tetapi juga memperkuat jalinan kerjasama internasional di bidang seni musik.
Sementara Dekan College of Music SNU Korea Selatan, Prof. Choi, En Sik, merasa yakin program-program yang sudah dirancang akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat luas.
Pada penandatanganan MoU ini, delegasi ISI Surakarta juga menyampaikan undangan kepada para profesor musik SNU agar tampil pada Solo International Performing Arts (SIPA) tahun 2025.
SIPA merupakan pertunjukan prestisius bertaraf internasional yang diselenggarakan di Kota Surakarat (Solo), berada di bawah arahan Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri.
Undangan ISI Surakarta ini dikatakan Anhar Widodo mendapatkan sambutan baik dan antusias dari College of Music SNU, yang melihat kesempatan ini sebagai sarana penting dalam mempromosikan pertukaran budaya dan seni antara Korea Selatan dan Indonesia.
Menurut Anhar Widodo, MoU ini menunjukkan bahwa ISI Surakarta dan College of Music SNU berkomitmen terus mempererat hubungan di masa depan, baik melalui program akademik, penelitian, maupun kolaborasi seni.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif yang memperkuat posisi ISI Surakarta dan SNU sebagai institusi seni terkemuka di Asia dan dunia.
Pertemuan ini juga dihadiri Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan sebagai perwakilan resmi Pemerintah Indonesia, di mana menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dalam memperkuat hubungan kebudayaan antara kedua negara melalui kolaborasi akademik dan seni.
Semoga tulisan tentang ISI Surakarta Sepakati Kerjasama Strategis dengan College of Music Seoul National University (SNU), dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
