SOLO, iNewsbadung.id - Fasilitasi siswa-siswi yang kreatif, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Kota Surakarta gelar Market Day selama dua hari, Rabu (19/6/2024) dan Kamis (20/6/2024).
Kepala Sekolah SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Surakarta, Six Hastuti Ariasati, S.Pd., menyebutkan, Market Day merupakan salah satu cara sekolah untuk memfasilitasi siswa-siswi kreatif, yang memiliki inisiatif membuat produk dari bank sampah tiki tuku yang dimiliki sekolah ataupun produk lain.
Six Hastuti Ariasati menambahkan, di semester kedua kurikulum merdeka ini, sekolah mengambil tema kewirausahaan.
"Jadi ketika secara akademis kurang, kami tahu ada banyak potensi anak-anak di bidang lain termasuk dalam pengembangan life skill," urai Six Hastuti Ariasati.
Seluruh produk yang dijual di Market Day merupakan karya siswa-siswi kelas satu sampai lima, di mana 100 persen hasil penjualan diberikan kepada anak yang sudah berkreasi.
Dari pengamatan iNewsbadung.id, Market Day yang digelar di halaman sekolah ini banyak didominasi produk kerajinan tangan dan aksesoris seperti gelang, cincin, bingkai foto, tempat pensil, lukisan, topeng, vas bunga, kuncir rambut, dompet, bantal karakter, tas, bando dan lainnya.
Six Hastuti Ariasati menambahkan, selain produk kerajinan tangan dan aksesoris, ada juga produk kuliner seperti popcorn, nasi goreng dan hamburger.
Produk-produk kuliner ini dibuat siswa-siswi yang senang memasak, tetapi sudah disiapkan dari rumah, yang dikemas dalam paper bag.
Rias, demikian Six Hastuti Ariasati disapa menyebutkan bahwa petugas penjual adalah siswa-siswi, bahkan tidak hanya belajar menjual tetapi juga mencatat, menghitung uang kembalian sampai membagi hasil penjualan.
"Kecuali kelas satu dan dua, masih didampingi guru kelas saat berjualan," jelas Rias.
Market Day ini dikatakan Rias membuat siswa-siswi bangga dan puas, karena banyak produk laku yang dibeli siswa-siswi lain, bahkan para orang tua dan guru-guru.
Meskipun membuat produk tidak diwajibkan, namun 99 persen siswa ikut berkontribusi, dengan karya apa adanya yang terlihat variatif.
Beberapa siswa diakui Rias memiliki daya imajinasi tinggi dalam membuat karya, bahkan ada juga yang mengikuti trend, seperti membuat bingkai foto artis K Pop dari kardus bekas, yang ternyata sangat laris.
Karya-karya peserta Market Day telah dibuat seusai PSAT, di mana untuk kelas satu dan kelas dua dibuat di sekolah dengan bimbingan guru kelas masing-masing.
Sedangkan kelas besar, disebutkan Rias bahwa sekolah memberikan kebebasan sehingga siswa-siswi dapat mengembangkan sendiri, bahkan ada yang mendapatkan ide saat berada di rumah.
Sementara terkait harga, produk-produk karya siswa-siswi ini dibandrol mulai Rp1.000 sampai Rp20.000, sesuai uang saku.
Selain didominasi aksesoris gelang dan cincin dari manik-manik, produk siswa-siswi juga terbuat dari kardus bekas, sedotan, stik es krim, bubur kertas dan galon air minum bekas.
Semoga tulisan tentang Fasilitasi Siswa-Siswi Kreatif, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Gelar Market Day, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait