YOGYAKARTA, iNewsbadung.id - Purwanti, salah satu pengelola Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Jurusan Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dinyatakan lolos sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Menurut Anhar Widodo, S.Sos., Ketua Tim Kerja Layanan Publik dan Kehumasan ISI Surakarta, keikutsertaan pengelola PLP ISI Surakarta, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengelola resiko kesehatan dan keselamatan di lingkungan laboratorium.
Di samping itu juga untuk memastikan
bahwa seluruh prosedur operasional standar K3 sudah diterapkan secara efektif.
Ditambahkan Anhar, pelatihan yang digelar belum lama di UPN Veteran Yogyakarta ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ISI Surakarta, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh civitas akademika, termasuk pegawai dan mahasiswa.
Pelatihan dan sertifikasi di bidang K3 disebutkan Anhar menjadi penting bagi staf PLP ISI Surakarta, mengingat di laboratorium praktik ada banyak kategori bahaya yang dapat terjadi.
Saat ini, PLP diakui Anhar sudah berupaya mengidentifikasi dan mengendalikan semua resiko, termasuk kewaspadaan terhadap munculnya kemungkinan bahaya yang tidak terduga.
"Identifikasi dan verifikasi bahaya harus dilakukan secara berkala, karena itu PLP yang bekerja di tempat yang memiliki potensi bahaya perlu memiliki kompetensi bidang K3," ujar Anhar.
Laboratorium PLP yang kompeten di bidang K3 dijelaskan Anhar akan memberikan kontribusi bagi organisasi, agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja, serta isu-isu pelanggaran norma-norma K3.
Program pelatihan K3 yang sudah dilaksanakan antara lain merancang sistem tanggap darurat, melakukan pengukuran faktor bahaya di tempat kerja dan menerapkan manajemen resiko K3.
Program pelatihan dan sertifikasi ini merupakan kegiatan yang didanai Competitive Fund Vokasi, di mana Program Studi (prodi) Keris ISI Surakarta sudah berhasil memenangkan Kompetisi Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2024 yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Melalui hibah pendanaan ini, salah satu misi prodi Keris yakni melakukan penguatan fasilitas laboratorium praktik penciptaan keris dan senjata tradisional sesuai standar teaching factory (tefa).
Sementara Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta, sekaligus Ketua Tim Taskforce, Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum., menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting, sebagai upaya institusi memastikan keselamatan dan kesehatan mahasiswa saat berada di laboratorium praktik.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap staf PLP bisa menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif," jelas Ana Rosmiati.
Semoga tulisan tentang PLP Lab Kriya ISI Solo lolos sertifikasi K3, bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
