BADUNG, iNewsbadung.id - Tim Rancang Bangun Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta berhasil raih juara pertama pada National Concrete Competition 2024 yang digelar di Kampus Udayana Bali.
Tim bernama Ganesha Fortune UTP ini diwakili Daffa Zaidan Alam Izzudin, Al Ibra Alief Widyanto dan Yuliana Nurlinda, di mana ketiganya sudah bergabung di Tim Ganesha Fortune sejak tahun 2021.
Mewakili tim, Daffa Zaidan Alam Izzudin mengakui bahwa lawan yang dihadapi tidaklah mudah, tidak bisa diremehkan.
"Banyak yang berasal dari universitas besar seperti ITB, Politeknik Negeri Semarang dan UNS, tapi sedari awal kami sudah optimis, pasti bisa pulang bawa piala," ujar Daffa.
Mengalahkan 33 kampus se-Indonesia, Daffa mengatakan bahwa Tim Ganesha Fortune telah dua kali berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi beton tingkat nasional.
Perlombaan bertema Inovasi Beton Mutu Tinggi Tahan Gempa ini disebutkan Daffa sebagai hal yang baru dipelajari dan merupakan tema pertama yang diikuti untuk beton mutu tinggi tahan gempa.
Selain dibantu dosen pembimbing Dian Arumningsih Diah Purnamawanti, tim rancang bangun UTP ini juga mendapatkan bimbingan dari luar, kakak tingkat, serta banyak membaca referensi dari jurnal ilmiah nasional dan internasional.
Bagi Daffa dan kawan-kawan, tantangan dari kompetisi ini adalah saat pengujian, apalagi ini merupakan tema baru untuk lomba yang pernah diikuti.
Karena itu, saat pengujian, Tim Ganesha Fortune ini melakukan trial dan eror sampai tiga kali untuk mendapatkan beton yang sesuai.
Tidak hanya itu, Daffa mengatakan bahwa kerjasama tim sangat berpengaruh, sehingga ketiganya sepakat berbagi tugas.
Daffa Zaidan Alam Izzudin di bagian lapangan, Yuliana Nurlinda, merancang anggaran dan RAB, sedangkan Al Ibra Alief Widyanto bagian logistic yang mempersiapkan material.
"Sebagai tim tentu harus solid, saling membantu, malahan kami banyak bercanda daripada seriusnya. Kalau terlalu serius malah stress," jelas Daffa sambil tertawa.
Dimulai Bulan Februari 2024 sampai pertengahan Bulan Mei 2024, seluruh peserta lomba harus mengikuti serangkaian kegiatan, meliputi pembuatan proposal dan video pembuatan beton, pengumpulan beton di usia 7 dan 28 hari, pengujian beton di usia 28 hari, serta final presentasi.
Selain itu ada kegiatan field trip yang diikuti peserta sebelum masuk babak final, di mana para peserta berwisata ke beberapa tempat di Pulau Bali.
Selanjutnya, Daffa dan Tim Rancang Bangun Teknik UTP akan mengikuti
kompetisi beton tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jawa Tengah.
Semoga tulisan tentang tim rancang bangun UTP raih juara pertama National Concrete Competition 2024 di Bali, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
