Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan GWK Menabuh juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan, bahkan para pengunjung diajak berpartisipasi ikut dan belajar cara bermain alat musik tradisional.
"Pengunjung akan diajak belajar dan mencoba berbagai alat musik tradisional Bali, seperti gamelan selonding, dipandu para seniman tabuh dari Sanggar GWK," terang Stefanus Yonathan Astayasa.
Stefanus menambahkan, pengunjung tidak hanya sekadar menyaksikan, namun juga diberi kesempatan langsung, terlibat memainkan musik dengan menabuh gamelan selonding.
Harapannya, pengunjung bisa merasakan keindahan lantunan gamelan dan diharapkan mampu meningkatkan apresiasi terhadap budaya Bali.
Melalui pelatihan dan pertunjukan ini, diharapkan Stefanus Yonathan Astayasa dapat memperkuat jaringan komunitas penabuh, melestarikan dan mempromosikan kekayaan warisan musik tradisional Bali.
Semoga tulisan tentang Garuda Wisnu Kencana luncurkan GWK Menabuh, dukung literasi budaya kesenian tradisional ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait