KARANGANYAR, iNewsbadung.id - PMI Kota Solo disebutkan Plh Ketua PMI Kota Surakarta atau Solo, Sumartono Hadinoto sangat bisa dipercaya dalam berbagai hal.
Menurut Sumartono Hadinoto, banyak inovasi dilakukan PMI Kota Solo agar para pendonor selalu senang dan selalu terpanggil memberikan darahnya untuk kemanusiaan.
Salah satu contoh yang dilakukan adalah menyediakan makan bagi para pendonor saat sahur dan berbuka puasa di bulan ramadhan.
Disebutkan pengusaha elektronik di Kota Solo ini, produksi darah PMI Kota Solo merupakan terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya.
Salah satu alasannya PMI Kota Solo menjadi terbesar ketiga adalah kelengkapan alat yang ditunjang Rumah Sakit (RS) UNS.
Sumartono menyebutkan, dukungan tidak hanya dari RS UNS, tetapi juga semua pihak, termasuk semua kelurahan di Kota Surakarta, sekolah-sekolah, masjid, gereja, vihara, mall, LPPM, kampus dan instansi lain.
Tercatat, kebutuhan donor di PMI Solo tidak pernah kurang, di mana rata-rata sebulan membutuhkan 7.000 pendonor.
Selain itu, PMI Solo selalu rutin memonitor stok darah, untuk mengetahui posisi stok darah, apakah stok darah berada pada zona hijau, kuning atau merah.
Secara rutin, PMI Solo melakukan pembinaan relawan, palang merah remaja, korps sukarela atau KSR, hingga tim Sibat atau siaga bencana berbasis masyarakat.
Di hadapan para undangan halal bi halal yang digelar PMI Solo dengan Perhumas, PRO dan media, Sumartono menjelaskan bahwa PMI Solo selalu membuka dompet kebencanaan jika ada bencana.
"Semua donasi disalurkan, tidak ada potongan, sehingga semua amanah donatur betul betul sampai di tempat bencana," jelas Sumartono di Taman Indah Resto, Blulukan Colomadu, Karanganyar Jumat (26/4/2024).
Di samping dompet kebencanaan, PMI Kota Solo dikatakan Sumartono juga rutin membuka dompet kemanusiaan, di mana hingga saat ini sudah dapat membantu 1.917 keluarga, serta membelikan 1.000 kursi roda yang dibagikan untuk penderita stroke, amputasi karena diabetes dan kecelakaan.
Kepedulian lain PMI adalah memiliki truk tangki yang diwujudkan dari donasi, dengan harapan tidak lagi meminjam truk tangki, sehingga dapat memberikan bantuan air bersih dan bantuan air untuk pemadam kebakaran.
Tidak hanya bencana dan orang sakit yang mendapatkan perhatian PMI Kota Solo, karena PMI juga memperhatikan orang stres.
Semoga tulisan tentang PMI Kota Solo sangat bisa dipercaya, ini ulasannya dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait