Toleransi Umat Beragama, Hari Raya Nyepi Bersamaan Sholat Tarawih Diminta Tak Gunakan Pengeras Suara

I Wayan Diana Putra
Toleransi umat beragama diperlihatkan di Bali. Pada Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1946 yang bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 2024 pada Senin. (foto: ilustrasi)

TABANAN, iNewsBadung.id - Toleransi umat beragama diperlihatkan di Bali. Pada Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1946 yang bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 2024 pada Senin, 11 Maret  atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah mendatang, Majelis Desa Adat Tabanan menghimbau agar umat Muslim yang melaksanakan sholat tarawih untuk tidak menggunakan pengeras suara.

Ketua Majelis Desa Adat Tabanan, I Wayan Tontra, mengatakan bahwa Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan datangnya bulan puasa Ramadhan tersebut sebagai bentuk toleransi umat beragama, maka ada hal-hal yang harus dilaksanakan.

Salah satunya saat umat Muslim melaksanakan pelaksanaan sholat tarawih serta sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. Saat Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1946 yang bertepatan dengan bulan puasa, diimbau agar umat Muslim untuk melaksanakan sholat tarawih tanpa menggunakan pengeras suara.

Selain itu, pelaksanaan sholat nanti juga akan melibatkan pecalang dan polisi untuk melakukan pengawalan secara internal umat Muslim di Kabupaten Tabanan.

Ketua Majelis Desa Adat Tabanan, Ketua BKUB Tabanan, I Wayan Tontra, berharap dengan wujud toleransi tersebut, jalannya perayaan Hari Suci Nyepi dan bulan Ramadhan bisa berjalan tentram dan damai.

 

 

 

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network