DENPASAR, iNewsBadung.id - Masa jabatan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, telah berlangsung selama 3 tahun. Selama kepemimpinannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Denpasar terus meningkat.
Pada tahun 2023, angkanya mencapai lebih dari Rp1,1 Triliun. Tentu saja, peningkatan PAD ini diiringi dengan berbagai inovasi dan terobosan dalam mendukung optimalisasi pelayanan bagi masyarakat.
"Kini Kota Denpasar telah bertransformasi menjadi kota multi-etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan berbagai kreativitas. Sebagai kota yang juga merupakan pusat pergerakan berbagai sektor, Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini sejalan dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236, yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju," ujar Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Denpasar telah menghadirkan inovasi SIRIA, sebuah layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Ini juga didukung dengan upaya pembangunan Puskesmas Ramah Ibu dan Anak oleh Pemerintah Kota Denpasar. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV, dan terapi bagi ODHA.
"Saya berfokus pada penurunan kemiskinan ekstrim dengan memberikan bantuan rumah layak huni. Pada Tahun 2021 kami telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, 18 rumah di tahun 2022, dan 28 rumah di tahun 2023. Untuk tahun 2024, direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus dioptimalkan. Selama tiga tahun terakhir, telah direalisasikan peningkatan infrastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp. 201,32 Miliar lebih," papar IGN Jaya Negara.
Di bidang pendidikan, Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru seperti SMPN 14, SMPN 15, dan SMPN 16 Denpasar telah direalisasikan. Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar.
"Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung, dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar untuk menarik minat wisatawan," ujar Jaya Negara.
Pemerintah Kota Denpasar juga terus mendukung sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Pasar Kumbasari sebagai sentra UMKM Denpasar secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada.
Sebagai misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali, Pemerintah Kota Denpasar telah melaksanakan ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega, dan desa adat. Selain itu, juga dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya lewat parade ogoh-ogoh, Kesanga Fest, Pelestarian Cagar Budaya, Mahabandana Prasada, Perayaan Tumpek, dan lainnya.
"Guna menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemerintah Kota Denpasar terus membangun inovasi dan terobosan, terutama dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan peningkatan SDM," ungkap Jaya Negara.
Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Denpasar membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja, dan Tahura Suwung. Selama tiga tahun terakhir juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS 3R.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait