SOLO, iNewsbadung.id - Peringati Hari Guru Nasional, SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta lakukan cara berbeda setiap tahunnya.
Sesuai tema Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar, SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menggelar lomba tarik tambang dan lomba memasak.
Lomba yang dilakukan Jumat (24/11/2023) dan Sabtu (25/11/2023) ini juga dimeriahkan dengan penyerahan apresiasi terhadap guru dan tenaga kependidikan yang sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua.
Menurut Muhdiyatmoko, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat,
momentum Hari Guru Nasional ini bisa dimanfaatkan guru dalam meningkatkan kompetensi di bidang inovasi, kolaborasi dan teknologi informasi.
Peningkatan kompetensi ini disebutkan Muhdiyatmoko sangat penting karena saat ini para guru menghadapi tantangan era digital dan kemajuan teknologi.
"Sesuai tema merdeka belajar, era sekarang yang penting adalah inovasi, kolaborasi dan terus menguprade kemampuan terutama di bidang teknologi,” urai Kepala Sekolah Muhdiyatmoko.
Muhdiyatmoko berharap para guru semakin sejahtera, profesional dan kompeten, sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa sesuai generasi emas 2045.
Pemberian apresiasi terhadap kinerja guru ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru, sehingga dapat membahagiakan dan memberikan kenyamanan anak ketika belajar di kelas.
Sementara Rizka Dian Permatasari, guru Bahasa Inggris kelas delapan mengaku bersyukur dan senang, karena tidak menyangka mendapatkan apresiasi dari sekolah.
Perempuan yang biasa disapa ustazah ini semakin yakni jika siswa-siswi merasa nyaman berinteraksi dengannya saat pembelajaran di kelas.
"Apresiasi ini sangat berarti dan benar-benar menyentuh perasaan, mari para guru-guru, selalu menjaga kedekatan dengan anak, jadilah guru yang professional dan inovatif mengikuti perkembangan zaman.
Rizka berpesan agar menjadi guru yang menyesuaikan kesukaan siswa-siswi, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.
Nashwa Keisha Cantika dan Nashreen Salwa Batrisyia, siswa kelas delapan menyampaikan gambaran sosok guru, di mana guru adalah orang tua kedua di sekolah.
Nashwa dan Nashreen mengungkapkan, bahwa selama ini bapak ibu guru sudah banyak membantu dalam memahami materi pelajaran di sekolah.
Diakui Nashwa dan Nashreen, bapak ibu guru sangat sabar, karena telah menjadi tempat curahan, tempat bercerita dan menanyakan materi yang belum dipahami.
"Terima kasih bapak ibu guru atas ilmu yang diberikan, semoga senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan rezeki, dan panjang umur," jelasnya.
Terkait pemberian apresiasi, tahun ini ada tiga guru yang menerima penghargaan, yakni Ustazah Frida Nur Safitri, S.Pd., Ustazah Puji Harmisih, S.Pd., dan Ustazah Rizka Dian Permatasari, S.Pd.
Semoga tulisan tentang meriahnya peringatan Hari Guru Nasional di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat, dari pemberian apresiasi hingga lomba ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
