Wakil Bupati Suiasa Yakin, Badung Menjadi Contoh Membangun Desa Antikorupsi

Asarela Astrid
Wakil Bupati Ketut Suiasa yakin, Kabupaten Badung menjadi contoh membangun desa anti korupsi. Foto : iNewsbadung.id / Setda Badung Kab

BADUNG, iNewsbadung.id – Puncak peringatan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Kabupaten Badung tahun 2023 baru saja digelar, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yakin, desa-desa atau kelurahan di Badung mampu menjadi contoh membangun desa antikorupsi.

Keyakinan Suiasa ini tidak terlepas dari besarnya komitmen para bendesa, perbekel, lurah dan seluruh elemen masyarakat, yang mengedepankan integritas sebagai pelayan masyarakat, serta bertanggung jawab mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

Sebagai ujung tombak sistem pemerintahan di Indonesia, desa wajib mewujudkan tata kelola desa yang transparan dan baik, di mana program desa antikorupsi, dibuat untuk mendorong peran masyarakat mewujudkan tata kelola desa yang baik, serta pemberantasan korupsi.

Mewakili Bupati Badung Giri Prasta, Suiasa menyebutkan bahwa sejak tahun 2022, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, menjadi percontohan desa antikorupsi di Kabupaten Badung, di mana sudah melalui serangkaian penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Penilaian terhadap desa yang pernah meraih juara pertama lomba desa regional II tingkat nasional tahun 2017 ini mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan prinsip tata pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, profesional, efisien, efektif, bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Suiasa berharap, pembangunan desa antikorupsi bisa dilakukan secara masif di desa-desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Badung, untuk mengoptimalkan peran desa/kelurahan dalam membangun nilai integritas, serta mencegah tindak pidana korupsi.

“Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung dan siap menjalankan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi, seperti diamanatkan dalam UU No. 19 tahun 2019, di mana KPK mengemban tugas melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi, serta memonitor penyelenggaraan pemerintahan negara,” urai Ketut Suiasa, Rabu (22/11/2023) di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.

Terkait puncak peringatan Road to Hakordia Kabupaten Badung tahun 2023 ini, Wakil Bupati Suiasa memberikan apresiasi kepada Inspektur Kabupaten Badung, yang sudah mengemas dengan sosialisasi pembangunan desa antikorupsi bertema “Melangkah Bersama Membangun Integritas, Implementasi Desa Antikorupsi di Kabupaten Badung” ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung dan mensinergikan program kegiatan pembentukan desa antikorupsi melalui APBD tahun 2023.

Selain dihadiri Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang sekaligus menjadi keynote speech, kegiatan ini juga diikuti Forkopimda, Inspektur Daerah Provinsi Bali, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, para perbekel, bendesa, lurah, aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMD), perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh perempuan dan organisasi masyarakat desa se-Kabupaten Badung, para kepala sekolah di SD dan SMP se-Kabupaten Badung.

Semoga tulisan tentang Wakil Bupati Suiasa yakin, Badung menjadi contoh membangun desa antikorupsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Asarela Astrid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network