Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Terima Kunjungan Studi Tiru, Ini Ulasannya

Asarela Astrid
Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta terima kunjungan studi tiru. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

SOLO, iNewsbadung.id - Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta terima kunjungan studi tiru dari guru dan karyawan Sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam MKKS Muhammadiyah Kapanewon Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Studi tiru yang diikuti ratusan guru dan karyawan ini terkait sistem tata kelola pendidikan “Collaborative Management”, yang menjadi rujukan baru dalam sistem tata kelola pendidikan Muhammadiyah.

Sistem tata kelola yang sudah dilakukan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat ini diakui Ketua MKKSM (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah) Kapanewon Muhammadiyah Berbah, Dr. Yudi Wardhana, M.Sc., dapat dijadikan model tata kelola yang efektif dan berkemajuan.

Dipilihnya Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, dijelaskan Yudi Wardhana karena mempunyai keunggulan dalam sistem tata kelola pendidikan.

Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd., menyambut baik kunjungan studi tiru yang dilakukan MKKS Muhammadiyah Kapanewon Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan berharap kunjungan tersebut bermanfaat untuk kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah.

“Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menjadi payung besar bagi TK, SD, SMP dan SMA Muhammadiyah PK, di mana manajemen pengelolaan menerapkan sistem yang sama dan kolaboratif, terkhusus Program Khusus (PK) penekanan pada full day school dan kurikulum syariah,” ujar Muhdiyatmoko.

Humas SMP Muhammadiyah PK, Ariyanto, S.Pd., dalam rilis menyebutkan, kegiatan studi tiru dimulai dengan melihat kegiatan-kegiatan pembelajaran di sekolah, sarana prasarana, sistem pengelolaan meliputi laboratorium komputer, koperasi, tata usaha, unit kegiatan sekolah, perpustakaan dan lainnya.

Selain diskusi para siswa dari SMP Muhammadiyah Berbah dengan siswa yang tergabung dalam IPM SMP Muhammadiyah PK, para guru, karyawan dan kepala sekolah juga melakukan diskusi terkait sistem manajemen pengelolaan sekolah.

Sementara Tri Muriana, S.T., Kepala SMP Muhammadiyah Berbah, mengaku senang berkunjung ke SMP Muhamamdiyah PK, sehingga bersama rombongan bisa belajar pengelolaan pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Kottabarat.

Tri Muriana menambahkan, keunggulan dan kemajuan sekolah yang menjadi tujuan studi tiru ini akan digunakan untuk mengembangkan Sekolah Muhammadiyah di Berbah, terutama setelah mendapatkan banyak inspirasi saat berkunjung.

“Kami disambut secara baik, ramah dan dilayani dengan baik, bahkan diajak berkeliling melihat-lihat SMP Muhamamdiyah PK Kottabarat Surakarta, serta melihat para siswa belajar, sehingga menjadi inspirasi bagi guru-guru di sekolah kami ke depan,” terang Tri Muriana.

Kunjungan yang dilakukan belum lama ini diikuti 148 guru dan karyawan dari SD, SMP dan SMK Muhammadiyah Berbah, terdiri dari delapan orang kepala sekolah dan tujuh orang Majelis Dikdasmen PCM.

Semoga tulisan tentang Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta terima kunjungan studi tiru, ini ulasannya dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id.

 

 

 

 

Editor : Asarela Astrid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network