SOLO, iNewsbadung.id - Classical Music Night Road to Doremi Fest yang digelar Jumat (28/7/2023) telah memukau penonton yang kebanyakan generasi muda.
Panggung kecil di outdoor Gedung Djoeang 45 Gladak Solo menjadi saksi permainan dua violinist utama Kythara Quintet Glen Afif Ramadan, Saynediva Al Fatah dengan pianis muda berbakat Devon Matthew Christopher dalam kolaborasi musik pop dan musik klasik dengan sangat harmonis.
Kolaborasi musik pop dan musik klasik yang digelar di Outdoor Gedung Djoeang 45 ini berhasil memainkan karya Budi Doremi, salah satunya adalah berjudul Mesin Waktu, yang sudah diaransemen dalam gubahan musik klasik.
Di samping itu acara yang disebut Nathan sebagai Pre Event Doremi Fest yang akan digelar Sabtu (5/8/2023) ini menampilkan sembilan repertoar, tiga diantaranya adalah lagu milik Budi Doremi.
Nathan Thomas, promotor musik klasik merangkap arranger dari Esa Hebat
mengatakan bahwa Classical Music Night Road to Doremi Fest diadakan untuk mempopulerkan musik klasik di kalangan masyarakat terutama anak muda, sehingga dapat menghadirkan serta mempopulerkan kembali musisi-musisi klasik terbaik di Indonesia.
Antusias penonton Classical Music Night Road to Doremi Fest ini diakui Nathan banyak didominasi para penonton berusia 18 sampai 40 tahun, dari berbagai daerah termasuk Kalimantan, bahkan tercatat ada 110an lebih penonton.
Menurut Nathan, konser musik klasik ini bukan yang pertama dilakukan di Solo, sebelumnya ia sudah beberapa kali mempromotori acara musik klasik, yakni 10 Juni 2022, 25 November 2022, 25 Februari 2023, 25 Maret 2023, 19 Mei 2023 di beberapa tempat termasuk di salah satu SMP dan SMK di Kota Solo.
Saat ditemui iNewsbadung.id, Nathan menyebutkan bahwa terkait Doremi Fest mendatang, Esa Hebat Manajemen juga menampilkan Princess Allice, salah satu finalis di Indonesian Got Talent yang akan menjadi opening artist.
Dari 11 lagu Budi Doremi yang akan ditempilkan, dua lagu disebutkan Nathan akan diiringi Kythara Quintet, sebuah center mini konser di Solo yang berpusat di Hetero Space Solo.
Doremi Fest yang akan digelar di Gedung Djoeang 45 Gladak Solo ini menargetkan penjualan tiket sebesar 300 tiket saja, mengingat konser dibuat dengan konsep intimate.
Dipilihnya Budi Doremi sebagai bintang utama konser Doremi Fest lantaran sesuai survey yang dilakukan di Kota Solo, Nathan yang merupakan Direktur Esa Hebat Manajemen ini mengatakan bahwa Budi Doremi adalah artis paling diinginkan hadir di Kota Solo dibandingkan artis nasional lain.
Apresiasi Pemerintah Kota Surakarta juga terlihat, di mana Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota, dikatakan Nathan sangat mendukung kegiatan ini.
"Walikota sangat memberikan apresiasi dengan mendukung kegiatan ini, di mana Walikota Gibran pun ikut memposting di IG pribadi Walikota Surakarta," ujar putra pendiri Kythara Musik di Solo ini.
Nathan mengakui Walikota Surakarta sangat apresiatif dalam seni pertunjukan di Kota Solo, terbukti jumlah wisatawan di Solo tahun 2022 mengalami peningkatan drastis.
Sementara Thomas, ayah Devon Matthew Christopher merasa sangat bahagia karena putranya dapat terlibat dalam konser ini.
Di sela-sela menunggu putranya tampil, ayah Devon yang mengaku tidak bisa memainkan alat musik ini merasa heran dan bangga, karena anaknya dapat menjadi ahli dalam bermain piano.
Apalagi, saat ini Devon tercatat sebagai pianis utama Kythara Quintet, sekaligus pianis muda terbaik di Indonesia.
Silahkan share tulisan tentang keren, Classical Music Night Road to Doremi Fest berhasil padukan musik pop dan musik klasik hingga memukau penonton ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
