SOLO, iNewsbadung.id - Rektor UNISRI
Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., lepas 1.119 mahasiswa KKN, dan berharap agar mahasiswa selalu serius jalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut Rektor UNISRI, Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dharma pengabdian untuk masyarakat, di mana mahasiswa diharapkan mampu berkolaborasi mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat.
Dalam rilis kepada iNewsbadung.id, Kepala UPT Humas UNISRI, Yona Ervina, S.I.Kom., menyebutkan bahwa 1.119 mahasiswa diterjunkan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.
Saat melepas mahasiswa KKN, Rektor UNISRI berpesan agar mahasiswa dapat bekerja sama dengan masyarakat, didampingi lurah dan perangkat desa untuk mengabdikan diri di lima kecamatan dari dua kabupaten.
Rektor UNISRI menambahkan, mahasiswa KKN di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo terdiri dari enam fakultas, yakni Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FTIP).
KKN adalah mata kuliah wajib, di mana mahasiswa harus menjalankan dan harus lulus 3 SKS, karena itu, Rektor UNISRI berharap mahasiswa selalu serius melaksanakan KKN meskipun mahasiswa bukan segalanya, karena mahasiswa juga memiliki keterbatasan.
Dalam upacara apel akbar penyerahan mahasiswa KKN di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Senin (24/7/2023), Rektor Sutoyo berpesan agar mahasiswa selalu disiplin, mempunyai semangat mengabdikan diri dalam masyarakat.
"Jangan manja, dan ingat, selalu mengikuti semua kegiatan dengan semangat," dorong Rektor UNISRI.
Pelaksanaan KKN selama 40 hari ini disebutkan Rektor Sutoyo akan melalui bulan Agustus, di mana di bulan tersebut banyak kegiatan yang diharapkan selalu diikuti mahasiswa.
Terkait kegiatan di bulan Agustus, Rektor UNISRI berharap agar mahasiswa benar-benar dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
Sementara Camat Polokarto, Heri Mulyadi memberikan apresiasi dan sambutan baik atas kehadiran mahasiswa KKN, di mana secara resmi sudah diserahkan Rektor UNISRI.
Seusai penyerahan dan penerimaan mahasiswa KKN di Kecamatan Polokarto, Heri Mulyadi menyebutkan bahwa kewenangan dan tanggung jawab selanjutnya ada di wilayah kerja Kecamatan Polokarto.
Camat Polokarto berharap, 238 mahasiswa KKN di wilayahnya akan kembali dengan jumlah yang sama, dapat berbaur dengan masyarakat di 17 desa, serta pemerintahan Kecamatan Polokarto selama 40 hari.
"Kami berharap, mahasiswa KKN dapat beradaptasi dengan adat istiadat, budaya dan kebiasaan-kebiasaan di Kecamatan Polokarto, yang mungkin berbeda," ujar Camat Polokarto.
Selama melaksanakan program kerja di Kecamatan Polokarto, Heri Mulyadi menghimbau agar mahasiswa KKN selalu harus berkoordinasi dengan kepala desa, perangkat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas, sehingga program kerja dapat terpantau dan terorganisir.
Camat Polokarto menambahkan, KKN dapat berjalan baik, lancar sehingga tujuan KKN yakni pengabdian masyarakat bisa dirasakan masyarakat dan pemerintah desa.
Senada dengan pernyataan Rektor Sutoyo, Camat Polokarto mengatakan jika bulan Agustus mendekati HUT RI ke 78, ada banyak kegiatan di pemerintahan kecamatan dan pemerintahan desa.
"Selama 40 hari, kalian akan mendapatkan ilmu yang tidak diperoleh di bangku kuliah, karena itu mari angkatlah potensi-potensi dan lakukan pengabdian-pengabdian yang dapat diberikan kepada masyarakat, dan berikan yang terbaik bagi masyarakat di Polokarto," urai Camat Polokarto.
Semoga tulisan tentang Rektor UNISRI lepas 1.119 mahasiswa KKN, dan berharap serius jalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait