DENPASAR, iNewsbadung.id - Meningkatnya pelanggaran Warga Negara Asing (WNA) membuat Polda Bali perlu melakukan antisipasi, diantaranya dengan melakukan gelar latihan pra operasi Nusa Agung 2023.
Operasi Nusa Agung 2023 ini merupakan tindakan Polda Bali untuk melaksanakan harkamtibmas, di mana mengantisipasi pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan WNA, serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pelaksanaan Operasi Nusa Agung 2023 akan dilakukan selama 16 hari, dimulai sejak Rabu (21/6/2023) sampai Kamis (6/7/2023) di daerah hukum Polda Bali.
Namun sebelum dimulai operasi, Polda Bali menggelar latihan pra operasi (latpraops) yang dimulai Senin (19/6/2023) hingga (20/6/2023), untuk memantapkan pelaksanaan operasi.
Dilansir dari laman resmi Polda Bali, Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol. Surawan, S.I.K., sekaligus Kaopsda Ops Nusa Agung 2023 mengatakan bahwa operasi ini sangat penting untuk menertibkan perilaku WNA nakal di Bali, serta demi keamanan kenyamanan bersama di Bali.
Terlebih perilaku Warga Negara Asing (WNA) berulah di Bali semakin tinggi dan telah menjadi sorotan, di mana marak bahwa sejumlah perilaku WNA menjadi viral di media sosial (medsos).
Polri menghimbau masyarakat agar tidak memfasilitasi tindakan nakal WNA selama di Bali, terutama yang tidak sesuai izin visa ataupun ketentuan perundang-undangan,.
"Apabila masih ada WNA yang melakukan tindakan-tindakan nakal di Bali, maka yang bersangkutan akan dideportasi ke negara asal, oleh pihak-pihak berwenang," ujarnya.
Latihan pra operasi Nusa Agung 2023 juga dihadiri Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Nuryanto, S.I.K., M.Si., selaku Karendalopsda Ops Nusa Agung 2023.
Semoga tulisan tentang Polda Bali gelar latihan pra operasi Nusa Agung 2023, sebagai antisipasi meningkatnya pelanggaran WNA ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak pembaca mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait