Ketua Tim Penggerak PKK Badung Terima Kunjungan Kerja dari Kota Gorontalo, Terkait Stunting dan UMKM

Asarela Astrid
Ketua Tim Penggerak PKK Badung terima kunjungan kerja dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, terkait stunting, UMKM dan kebudayaan. Foto : setda.badungkab.go.id

BADUNG, iNewsbadung.id - Ketua Tim Penggerak PKK Badung terima kunjungan kerja dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, terkait stunting, UMKM dan kebudayaan. 

Seniasih Giri Prasta, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Kota Gorontalo, dan menyampaikan rahasia pelayanan terkait stunting. 

Menurut Seniasih Giri Prasta, pelayanan yang diberikan untuk masyarakat adalah pelayanan jemput bola, bekerjasama dengan Pos Pembantu (Postu) di wilayah masing-masing, hingga tingkat kecamatan. 

Terkait UMKM, dilansir iNewsbadung.id  dari laman resmi Setda Kabupaten Badung, Ketua Tim Penggerak PKK Badung mengatakan tetap mendukung UMKM, sesuai kebijakan Bupati Badung, yakni memberikan penguatan modal akibat situasi pandemi Covid-19. 

Sementara terkait budaya, Seniasih mengakui jika Bali tidak jauh dengan Kota Gorontalo, di mana ada beraneka ragam agama, maka Bupati Badung pun berkomitmen meringankan beban masyarakat melalui bantuan, tanpa  memandang suku adat, dan agama.

Terkait kunjungan kerja dari kota Gorontalo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung ini menyambut baik sharing permasalahan stunting, UMKM, dan budaya. 

Selain menjadi silaturahmi, Seniasih berharap tujuan kunjungan ini dapat menambah ilmu rombongan Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, sehingga dapat diterapkan di kota tersebut. 

Jusmiati Taha Kiayi Demak, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo menjelaskan, jika kunjungan kerja ini untuk mengetahui cara Kabupaten Badung menangani masalah penanganan stunting. 

Jusmiati berharap, solusi penanganan permasalahan stunting di Kabupaten Badung dapat ditiru dan diikuti jejaknya. 

Terkait permasalahan UMKM di Bali, terutama di Kabupaten Badung diakui Jusmiati Taha sangatlah kuat, antara lain tersedianya produk-produk masyarakat. 

Berbeda dengan Bali, Pulau Gorontalo disebutkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo hanya terdiri dari lima kabupaten dan satu kota, dengan jumlah penduduk dua ratus ribu. 

Ditambahkan Jusmiati Taha, Kota Gorontalo tidak mempunyai lahan pertanian, dan tidak memiliki pabrik industri, karena hanya bertumpu pada biro jasa. 

Jusmiati merasa senang dapat mengunjungi Kabupaten Badung, terlebih rombongannya dapat mempelajari proses dalam penanganan ekonomi, terlebih adanya wabah pandemi covid-19 yang sudah berlalu, sehingga menyebabkan terpuruknya sektor pariwisata. 

"Kami berusaha meniru, dan  mempertahankan inovasi sehingga inflasi Kota Gorontalo tidak turun yakni mempertahankan produk dagangan melalui jasa,” ungkapnya. 

Pada kunjungan yang dilakukan di Gedung Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (30/5/2023) ini, juga diwarnai acara tukar cinderamata antar kedua Kabupaten, agar mempererat tali silaturahmi. 

Rombongan Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo juga diajak mengunjungi stand UMKM di Gedung Giri Nata Mandala lantai II, Puspem Badung, melihat produk lokal Kabupaten Badung. 

Semoga tulisan tentang Ketua Tim Penggerak PKK Badung terima kunjungan kerja dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, terkait stunting, UMKM dan kebudayaan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. 

Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***

Editor : Asarela Astrid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network