Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban, keturunan Ronggolawe dimana Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam.
Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Syahid, dimana Sunan Kalijaga juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.
Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya, dimana masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon.
Ya, Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati, sehingga kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (kungkum) di sungai (kali) atau “jaga kali”.
Namun ada versi lain mengisahkan nama Kalijaga adalah pemberian Sunan Bonang setelah menyadarkan Sunan Kalijaga dari seorang berandal bernama Lokajaya.
Berandal Lokajaya tetap setia menjaga tongkat Sunan Bonan sambil bertapa di tepi kali (sungai) selama tiga tahun, sehingga membuat Sunan Bonang terharu, sehingga mengangkat Berandal Lokajaya menjadi murid dan diberi gelar Kalijaga.
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun, sehingga Sunan Kalijaga mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon, Banten, bahkan Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait