BADUNG, iNewsbadung.id - Renungan Harian Kristen, membangun doa dan puasa ini hadir mewarnai tulisan iNewsbadung.id, untuk menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan dunia yang semakin sulit.
Tulisan Renungan Harian Kristen ini diharapkan juga mampu memberikan kedamaian, kelegaan hati bagi hati yang selalu rindu, haus dan lapar jamahan Tuhan.
Ketika hati penuh beban, berat dan tidak ada seorang pun yang mau mendekat, Renungan Harian Kristen ini semoga dapat membantu melepaskan jeratan masalah, dan semakin dekat pada Tuhan.
Matius 6:17-18
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Seorang gembala sidang di sebuah gereja sedang mengalami masalah serius dalam pelayanan, salah satunya adalah terkait keuangan gereja yang semakin kritis.
Masalah ini telah menimbulkan salah paham antara pelayan Tuhan, dan membuat banyak jemaat berpindah ke gereja lain.
Gembala ini mengalami putus asa, namun Tuhan mengingatkannya agar melakukan doa dan puasa, dimana selama ini Tuhan melihatnya kurang bersungguh-sungguh menjalankan doa dan puasa.
Akhirnya, gembala sidang memutuskan meningkatkan waktu serta bersungguh-sungguh melakukan doa puasa.
Tanpa berlama-lama, Tuhan pun memulihkan pelayanannya, bahkan jauh lebih besar, sangat luar biasa dari pelayanan sebelumnya.
Nabi Elia, seorang pelayan Tuhan juga
pernah mengalami putus asa, bahkan dalam doanya ia pernah meminta mati, dapat dilihat dalam (1 Raja-raja 19:4).
Sesudah menjalani puasa, disertai doa yang sungguh-sungguh selama empat puluh hari empat puluh malam, ia mendapatkan kekuatan baru dan menjalankan kembali yang sudah difirmankan Tuhan, serta menjalankan perkara-perkara lebih besar dari sebelumnya.
Ya, pasti selalu ada jalan untuk setiap persoalan dalam pelayanan, masalah ekonomi, penyakit, keluarga yang hancur, ataupun masalah seputar pendidikan.
Hal utama harus dilakukan yakni membangun doa dan puasa yang berkualitas, bersungguh-sungguh dan merendahkan diri.
Doa dan puasa yang dilakukan hendaknya bukan sekedar kebiasaan, atau agar dianggap suci, dipuji dan keinginan lain, namun harus dilakukan hanya untuk kemuliaan Tuhan.
Yakinlah jika kita pasti akan melihat kuasa Tuhan luar biasa bekerja dalam hidup.
Semoga tulisan Renungan Harian Kristen, membangun doa dan puasa ini bermanfaat bagi para pembaca.
Nantikan tulisan-tulisan menarik lain hanya di iNewsbadung.id, serta silahkan share tulisan ini agar semakin banyak orang diberkati.
Sumber : gbika
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait