BADUNG, iNewsbadung.id - Renungan Harian Kristen, Tuhan bisa memakai siapapun, seperti Jendral Konstantinus ini mewarnai tulisan iNewsbadung.id, untuk menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan dunia yang semakin sulit.
Tulisan Renungan Harian Kristen ini diharapkan juga mampu memberikan kedamaian, kelegaan hati bagi hati yang selalu rindu, haus dan lapar jamahan Tuhan.
Ketika hati penuh beban, berat dan tidak ada seorang pun yang mau mendekat, Renungan Harian Kristen ini semoga dapat membantu melepaskan jeratan masalah, dan semakin memperkuat iman pembaca di dalam Tuhan.
Kisah Para Rasul 9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya,” Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
Bulan Oktober tahun 312, seorang jenderal muda yang semua kata-katanya dipatuhi pasukan Roma di Inggris dan Perancis, berderap dengan kekuatan penuh menuju Roma menentang jenderal Maxentius yang berupaya menjadi kaisar Roma.
Dikisahkan, saat sang jenderal dalam perjalanan ke Roma, dan menatap ke langit cerah, jenderal itu dikagetkan penampakan di langit.
Jenderal yang dilahirkan oleh orang tua yang menyembah dewa matahari, percaya takhayul dan memuja dewa-dewa Roma lainnya itu menjadi amat takjub ketika di langit yang cerah melihat “cahaya berbentuk salib” dan ada tulisan “Bersama ini taklukkanlah”.
Sang jenderal menjadi amat gelisah dan sibuk menerka-nerka kemunculan pertanda itu.
Pada malam harinya Kristus muncul dalam mimpinya, dengan tanda yang sama, sebuah salib agak lengkung di atasnya menyerupai huruf-huruf Yunani “chi dan rho”, dua huruf pertama dari kata Christos.
Jenderal Roma ini dalam mimpinya diperintahkan membuat tanda ini pada perisai-perisai para prajuritnya.
Sang jenderal yang semula memuja dewa-dewa Roma dan dewa Matahari pun percaya dan taat melaksanakan perintah yang diterima dalam mimpinya.
Dengan penampilan baru, para prajuritnya itu telah membuat gentar lawannya, sehingga pasukan jenderal Maxentius dikalahkan dengan gemilang dalam perang dramatis di Milvian Bridge.
Kemenangan gemilang itu telah mengubah sejarah kekaisaran Roma yang semula menjadikan kekristenan sebagai sasaran kebencian, akhirnya mendapat perlindungan dan perlakuan istimewa.
Lebih dari itu, pertobatan pribadi Konstantinus telah membuatnya naik tahta menjadi kaisar Roma.
Rhema hari ini di dalam Kisah Para Rasul 9:15 juga mengisahkan pertobatan pribadi seorang terdidik murid pendeta Gamaliel, seorang Yahudi yang lahir di kota Tarsus (Turki sekarang), namun berkewarganegaran Roma.
Saulus, akibat doktrin yang salah menganggap orang-orang Kristen sebagai pembangkang yang harus dihabisi.
Saulus pun terlibat dalam penganiayaan terhadap orang-orang Kristen mula-mula, namun dalam satu perjalanan ke Damsyik (Damaskus) dengan semangat, berkobar untuk menggelendang orang-orang Kristen berbekal surat wewenang penuh dari Imam Besar.
Tetapi Tuhan Yesus sendiri yang menjumpai Saulus lewat cahaya terang, memancar dari langit, hingga membuat Saulus mengalami pertobatan pribadi dan menjadi Paulus yang akhirnya dipakai Tuhan luar biasa.
Kalau Kaisar Konstantinus berdampak pada kekristenan di wilayah kekaisaran Roma, Rasul Paulus telah membawa keselamatan jiwa-jiwa bagi banyak bangsa.
Dua kisah pertobatan ini semakin menunjukkan kepada kita, bahwa Tuhan sanggup memakai siapapun.
Dari seorang penguasa, jenderal penyembah berhala, seorang terpelajar dengan doktrin sesat, semua bisa dipakai Tuhan.
Tuhan pun rindu memakai hidup kita, apapun status jabatan pelayanan di gereja saat ini, atau status pekerjaan di dunia, semua akan bangkit menjadi penjala-penjala manusia.
Semoga Renungan Harian Kristen, Tuhan bisa memakai siapapun, seperti Jenderal Konstantinus ini bisa menjadi berkat.
Nantikan selalu tulisan ini serta artikel lain, hanya di iNewsbadung.id dan silahkan share tulisan ini. ***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait
