JAMBI, iNewsbadung.id -- Evakuasi penyelamatan Kapolda Jambi berserta rombongan yang mengalami musibah, dimana Helikopter yang dinaikinya terpaksa mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, terus di lakukan.
Salah satunya, mengerahkan personil rappelling (salah satu kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kernmatle) dari Satbrimob Polda Jambi.
"Melihat kondisi medan yang sulit, dan sudah berkoordinasi dengan Polda Jambi, Basarnas dan BPBD untuk mengirim personil rappelling helicopter," ujar Taufik juru bicara perusahaan PT WKS.
Dia menerangkan, rappelling itu bergantung di tali untuk turun dari helikopter. "Namun begitu, itu tergantung cuaca. Cuaca bagus atau tidaknya," ujar Taufik.
Dia menambahkan pihak perusahaan menurunkan dua pesawat helikopter untuk melakukan evakuasi pendaratan darurat yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan.
"Satu pesawat jenis Bell 412 dan 18. Pesawat pertama untuk mengangkut tim medis yang mendarat di lapangan Kodim Merangin dan pesawat kedua untuk personil rappelling," tukasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis telah mengerahkan 11 personel untuk mengevakuasi korban.
“Saat ini dari Basarnas Jambi telah menerjunkan 11 personil menuju lokasi kejadian," ungkapnya.
Untuk rinciannya, kata dia, 8 personil Rescue Pos SAR Kerinci melalui darat menggunakan rescue truck dan motor trail dengan estimasi sampai lokasi sekitar 2 hari.
Untuk peralatan yang dibawa, sambungnya, personil Basarnas Jambi antara lain peralatan ekstrikasi, Vertical Rescue, peralatan medis, dan peralatan komunikasi Hp satelit.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait