MUAROJAMBI, iNewsbadung.id - Sudah tiga bulan sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Muarojambi, Jambi tidak menjual minyak goreng bersubsidi merek Minyakita.
Akibatnya, pedagang beralih menjual minyak goreng curah. Lantaran permintaan tersebut, harga minyak goreng curah melonjak naik. Ani salah seorang pedagang mengaku sudah lama tidak menjual minyak goreng kemasan bersubsidi merek Minyakita.
"Sudah lama dak dapat. Sudah tiga bulan ini tidak pernah jualan minyak goreng merek Minyakita," katanya, Sabtu (4/2/2023).
Diakuinya, beberapa kali pernah dapat tapi sampai sekarang dak pernah dapat lagi.
"Saya mendapatkan minyak tersebut dari orang-orang yang datang menjual ke sini. Tapi saat ini, di agennya saja sudah tidak menjual minyak goreng tersebut. Sekarang yang banyak minyak curah," katanya.
Dirinya menambahkan, harga minyak goreng curah naik dari harga sebelumnya sehingga mengalami kelangkaan.
"Naiklah harganya, sekarang Rp15 hingga 16 ribu per kg, dari sebelumnya Rp14 ribu," tutur Anu.
Salah seorang warga, Tari terpaksa membeli minyak curah lagi lantaran tidak mendapatkan minyak goreng subsidi dari pemerintah.
"Sudah ada sekitar sebulan ini kesulitan mendapatkan minyak goreng Minyakita Seharusnya minyak bersubsidi tersebut melimpah di masyarakat, tapi saat ini malah langka," ujarnya.
Dirinya berharap, minyak goreng bersubsidi tersebut mudah ditemukan di pasar tradisional dan modern lagi.
"Yang penting nyarinya dak payah. Diadakan lagi lah, semua toko ada, harganya disamai sehingga tidak terjadi kelangkaan," imbuh Tari.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait